Pemerintah Siapkan Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Tahun 2022
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, Senin (27/12/2021) menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi booster di Tahun 2022. Upaya yang tengah dilakukan adalah penyesuaian dasar hukum yang memperkuat program vaksinasi, sementara Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) memproses Emergency Use of Authorization (EUA) dari vaksin Pfizer, Sinovac, dan Astrazeneca.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan, selain menggunakan vaksin buatan luar negeri, pemerintah juga membuka peluang menggunakan vaksin Merah Putih sebagai kandidat vaksin booster. Vaksin Merah Putih merupakan karya anak bangsa yang ditargetkan sebagai vaksin booster. Diingatkan kembali bahwa vaksin memang besar manfaatnya dalam mencegah keparahan gejala, menurunkan risiko perawatan di rumah sakit, menekan kematian, hingga menurunkan laju mutasi virus. Namun, sangat diharapkan masyarakat yang sudah menerima dosis lengkap agar melengkapi perlindungan diri dengan protokol kesehatan yang ketat. Diakui bahwa vaksin tidak dapat mencegah penularan karena penularan hanya dapat dicegah dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang ketat dalam mencegah importasi kasus.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Senin (27/12/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng ada penambahan sebanyak 2 orang, sehingga total menjadi 46708 orang. Pasien dinyatakan sembuh ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga total menjadi 45111 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga tetap 1588 orang.
Selanjutnya, untuk perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 27 Desember 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang dan Sukamara 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46706 orang menjadi 46708 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Kapuas, sehingga dari semula 45110 orang menjadi 45111 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 8 orang menjadi 9 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1588 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,00%), sehingga tetap 11,90%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,32%), sehingga dari 1,43% menjadi 1,74%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Dosis I untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 74,63%. Kabupaten yang belum mencapai 70% adalah Murung Raya (68,39%), Barito Selatan (67,82%), Barito Utara (65,60%), Gunung Mas (64,61%), dan Kapuas (56,01%).
Untuk capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (din/nov)