WHO Targetkan Pandemi Covid-19 Dapat Diakhiri Tahun 2022
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng), melansir Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, dalam rilis pers Kamis (30/12/2021) menyampaikan bahwa Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menargetkan pandemi Covid-19 dapat diakhiri pada tahun 2022 karena pengalaman selama 2 tahun menghadapi pandemi memberikan pelajaran strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi.
Tim Satgas mengungkapkan salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia, dengan target 70% populasi dunia telah menerima vaksin Covid-19 pada pertengahan 2022.
“Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin atau kondisi ketika suatu negara ingin mengamankan stok vaksin demi kepentingan warga negaranya sendiri masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito.
Indonesia pun berharap tantangan ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap, khususnya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai. Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia juga berharap bahwa di tahun mendatang perjuangan melawan Covid-19 dapat semakin disikapi sebagai perjuangan global.
“Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022,” harap Satgas Covid-19.
Dalam rilis pers hari ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng kembali mengimbau masyarakat agar mendukung program vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan), serta melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 30 Desember 2021 hingga pukul 15.00 WIB, di mana Kasus Konfirmasi ada penambahan 2 orang, yaitu di Katingan 1 orang dan Sukamara 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 46711 orang menjadi 46713 orang.
Sembuh ada penambahan 1 orang, yaitu di Sukamara, sehingga dari semula 45112 orang menjadi 45113 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 11 orang menjadi 12 orang. Dan, Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1588 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Terkait Keterpakaian Tempat Tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pada rumah sakit, Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,00%), sehingga tetap 9,52%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%. Sedangkan Tempat Tidur Isolasi, mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,08%), sehingga dari 2,30% menjadi 2,22%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota dengan BOR di atas 50%.
Terkait capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Dosis I untuk tingkat Provinsi Kalteng telah mencapai 77,13%. Kabupaten yang belum mencapai 70% adalah Barito Selatan (69,24%), Murung Raya (69,13%), Barito Utara (67,59%), Gunung Mas (67,17%), dan Kapuas (63,36%). Sedangkan terkait capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK tidak ada penambahan sehingga tetap sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (ran)