Optimalkan Penyerapan Anggaran di Tahun 2022, Pemprov Gelar Rakor TEPRA dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalteng Tahun 2022. Rapat TEPRA ini dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya pada Selasa (18/1/2022).
Rapat TEPRA ini digelar dalam rangka untuk melakukan evaluasi keseluruhan terhadap penyerapan anggaran, baik APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta penerimaan pendapatan pada tahun 2021, sehingga penyerapan anggaran dapat lebih dioptimalkan pada tahun 2022.
“Diharapkan nantinya, dapat diketahui permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan anggaran tahun lalu dan mengantisipasinya agar permasalahan tersebut tidak terulang lagi pada tahun 2022 ini,” ungkap Wagub Edy Pratowo saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Perangkat Daerah Provinsi Kalteng yang masih rendah capaian serapan anggarannya pada tahun 2021 lalu, diminta untuk dapat memperbaiki kinerja pengelolaan anggarannya. “Agar memperbaiki pengelolaan anggarannya, sehingga dapat mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan setiap triwulan pelaksanaan anggaran,” pinta Wagub.
Selanjutnya, Wagub menegaskan, sebagaimana arahan Gubernur Sugianto Sabran, pengalokasian anggaran harus dilaksanakan secara efektif agar bisa mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya memacu perekonomian di tengah pandemi COVID-19. “Penggunaan alokasi harus efektif dan dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah,” tegasnya.
Pengadaan barang jasa (PBJ) pemerintah pun diharapkan dapat segera direalisasikan karena belanja pemerintah merupakan salah satu penggerak utama perekonomian di masa pandemi yang saat ini masih melanda. Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai upaya percepatan, pada Senin (17/01/2022) kemarin, telah dilaksanakan kick off PBJ Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Pengadaan barang dan jasa pemerintah harus tepat waktu, keterlambatan sedikit saja dapat mengurangi persentase pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama belanja infrastruktur yang sangat sensitif terhadap waktu,” pungkas Wagub Edy Pratowo.
Sebelumnya, dalam laporan Penjabat Sekretaris Daerah yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, dikemukakan bahwa berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi perĀ 31 Desember 2021, realisasi keuangan anggaran tahun 2021 Pemprov Kalteng Rp 4,349 triliun lebih dari pagu anggaran Rp 4,943 triliun lebih atau sebesar 88,05%, sementara realisasi fisik sebesar 91,79%.
Sementara itu, untuk Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng, realisasi keuangannya adalah sebesar Rp 15,692 triliun lebih dari total pagu anggaran Rp 17,851 triliun lebih atau sebesar 87,91%, sedangkan realisasi fisik adalah sebesar 92,13%.
Lebih lanjut, rapat koordinasi TEPRA ini turutĀ dihadiri oleh Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P. Umbing, Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi, dan Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu. Rapat ini diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng dan seluruh pengelola TEPRA Kabupaten/Kota se-Kalteng. (set/fen)