HUT Ke-48 KORPRI: Presiden Ajak Anggota KORPRI Lakukan Terobosan dan Inovasi
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) diharapkan mampu mewujudkan jiwa Korps Aparatur Sipil Negara yang menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Jiwa korps ini diharapkan terus dijaga meskipun dalam suasana politik apapun, karena KORPRI bukan organisasi politik tetapi merupakan organisasi kedinasan yang berfokus pada penyelenggaraan pemerintahan untuk memastikan setiap target dan tujuan yang sudah ditetapkan dapat terwujud dengan baik.
“Saya minta anggota KORPRI untuk terus fokus, tetap fokus dan selalu fokus pada pencapaian tujuan bernegara, karena pengabdian setiap anggota KORPRI adalah tegak lurus terhadap berbangsa dan bernegara,” demikian pesan Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri pada Upacara HUT ke-48 KORPRI Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (02/12/2019).
Dalam sambutan tersebut, Presiden ingin menggarisbawahi tema HUT ke-48 KORPRI, yaitu t “Melayani, Berkarya, dan Menyatukan Bangsa”, mengingat harapan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik akan semakin tinggi. Untuk memenuhi harapan ini, setiap anggota KORPRI diharuskan memiliki karakter dasar sebagai birokrat yang melayani serta berkarya bagi Bangsa dan Negara. Dengan demikian, gen sebagai pelayan masyarakat pun harus ditanamkan kuat-kuat dalam hati sanubari dan diwujudkan menjadi perilaku yang melayani secara profesional.
Dengan teknologi yang semakin canggih, cara bekerja sedianya juga berubah. Kecepatan dinilai sebagai faktor kunci kesuksesan dalam berkarya. “Yang cepat akan mengalahkan yang lambat, kita tidak boleh lagi menyelesaikan masalah saat ini dengan cara-cara masa lalu. Masalah saat ini harus kita selesaikan dengan cara kekinian yang lebih cepat, lebih efisien, dan memberi dampak luas dan jangka panjang,” tegas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden meminta anggota KORPRI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjadi garda depan merawat persatuan dan kesatuan bangsa serta menggaungkan kesadaran sebagai bangsa yang besar dan bangsa pemenang. Setiap anggota KORPRI diharapkan mampu menebarkan optimisme dalam setiap gerak langkahnya.
Selain itu, Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI mencari terobosan dan melakukan inovasi sebagai ruh birokrasi. Pemerintah saat ini telah menerapkan e-Government karena pemerintah yang berbasis elektronik diyakini mampu memberi pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah, serta mampu meminimalkan praktek korupsi. Melalui reformasi birokrasi diharapkan terjadi perubahan cara pandang, sikap, dan tindakan dalam melayani, bersikap netral, merekatkan persatuan, bertindak tertib, serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Yang menarik, Presiden juga mengharuskan semua anggota KORPRI memiliki media sosial untuk mengetahui apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Presiden berpesan kepada anggota KORPRI milenial untuk melakukan inovasi dan jangan berpuas diri setelah menjadi ASN, karena dengan inovasi anggota KORPRI dapat memberi layanan yang baik, cepat, dan mudah.
Upacara HUT ke-48 KORPRI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diikuti oleh seluruh ASN di lingkup Pemprov Kalteng dan unsur Forkompimda. Usai upacara, Sekda Fahrizal Fitri menyerahkan secara simbolis pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiuan, dan Taspen Life kepada tujuh ASN yang purna tugas, serta piala kepada enam ASN pemenang lomba pengucapan Panca Prasetya KORPRI. (dew/din/boy)