Sekda Nuryakin Hadiri Musrenbang Regional Kalimantan
JAKARTA – BIRO ADPIM. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Kalimantan yang diselenggarakan di Hotel Sari Pasifik, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).
Maksud digelarnya Musrenbang Regional Kalimantan ini adalah sebagai wadah kerja sama bagi percepatan pembangunan regional Kalimantan dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat di Kalimantan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Musrenbang mengangkat tema “Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan dalam Membangun Ibu Kota Negara Baru”.
Musrenbang ini merupakan rangkaian dari kegiatan Forum Kerja Sama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) di mana Kalimantan Selatan bertindak selaku Ketua Sekretariat FKRP2RK tahun 2021-2022.
Kepala Bappeda Kalimantan Selatan Ariadi Noor selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengatakan selain koordinasi dan kerja sama regional untuk mempercepat pembangunan Kalimantan, Musrenbang juga bertujuan membangun daya saing ekonomi Kalimantan dan mempercepat konektivitas dan kedaulatan energi regional Kalimantan secara terpadu.
Musrenbang dibuka oleh Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Sejumlah agenda berupa paparan dan sesi diskusi mewarnai jalannya Musrenbang regional Kalimantan ini.
Dalam sesi diskusi, Sekda Nuryakin menyampaikan perlunya sinergitas antar wilayah Kalimantan dalam pembangunan dan pemanfaatan potensi-potensi yang dimiliki serta interkoneksi atau keterhubungan. Lebih lanjut, Sekda Nuryakin menilai Musrenbang menjadi forum berdiskusi sangat baik yang nantinya segala usulan dapat diformulasikan oleh Bappedalitbang.
Musrenbang turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Utara, dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Acara juga diikuti oleh Menteri Perhubungan, Staf Ahli Menteri Bappenas Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, DJKP, Kepala BPIW Kementerian PUPR, serta Sekjen Kemenperin. (dew/renn/dnk-badan penghubung)