Sekda Kalteng Saksikan Pemecahan Rekor MURI pada Peringatan Hari Jadi Ke-72 Kabupaten Barito Utara
MUARA TEWEH, BARUT – BIRO ADPIM. Kabupaten Barito Utara (Barut) memperingati Hari Jadi yang ke-72, Rabu (29/6/2022). Sekretaris Daerah Nuryakin, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi kabupaten berjuluk Bumi Iya Mulik Bengkang Turan tersebut yang digelar di Arena Terbuka Tiara Batara.
Upacara Peringatan Hari Jadi tahun ini yang turut dihadiri artis, pengacara kondang, sekaligus politisi senior Ruhut Sitompul dan rombongan, dirangkai dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pembuatan wadai Tumpi Jawau serentak terbanyak.
Sebagaimana disampaikan Bupati Nadalsyah dalam sambutannya, pada Peringatan Hari Jadi Tahun 2022, Kabupaten Barito Utara mengikuti Rekor MURI untuk pembuatan Tumpi Jawau, makanan tradisional khas Barito Utara. Festival Manumpi Jawau yang digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi kali ini melibatkan 72 kelompok dan 1440 peserta dengan variasi Tumpi Jawau yang dihasilkan mencapai 15 varian.
Sementara itu, Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia Nomor 10398/R.MURI/VI/2022 yang dianugerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara atas capaian tersebut diserahkan Tim Rekor MURI kepada Bupati Barito Utara Nadalsyah didampingi Sekda Kabupaten Barito Utara Muhlis selaku Ketua Panitia Hari Jadi serta disaksikan Sekda Nuryakin, Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, dan tamu undangan lainnya.
Rekor ini tidak hanya berada pada grade nasional tetapi mendapat apresiasi yang luar biasa untuk dinobatkan sebagai rekor dunia, yakni rekor dunia ke 10398, karena berkenaan dengan pelestarian seni budaya Indonesia. Adapun esensi rekor ini sendiri, bertujuan agar makanan khas Kalteng dapat dikenal luas dan bahkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ditemui di sela kegiatan, Sekda Nuryakin menyampaikan apresiasi atas diraihnya penghargaan dari MURI oleh Kabupaten Barito Utara.
“Karena itu rekor MURI, rekor dunia, jadi harus dilestarikan. Dengan event yang ini tadi, setiap ada kegiatan-kegiatan pemerintah (akan) diwajibkan menyajikan wadai Tumpi Jawau, sehingga bisa lestari. Setiap ada yang datang bisa menikmati,” imbuh Sekda Nuryakin seraya menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan nantinya akan dibuat semacam instruksi atau peraturan daerah terkait hal itu.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Nuryakin juga menyampaikan harapan bahwa Kabupaten Barito Utara bisa menjadi salah satu kabupaten penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Kita harapkan berbenah diri untuk mempersiapkan infrastruktur, sumber daya manusia, sehingga bisa bersama-sama melangkah ke depan untuk Indonesia yang lebih maju,” urainya.
Selepas Upacara Peringatan Hari Jadi, acara dilanjutkan dengan Ramah Tamah Peringatan Hari Jadi Ke-72 Kabupaten Barito Utara Tahun 2022 yang digelar di Gedung Balai Antang Muara Teweh.
Acara ramah tamah dimeriahkan dengan pemotongan Panginan Sukup Simpan atau tumpeng khas Dayak. Pemotongan tumpeng dilakukan Bupati Nadalsyah beserta Ketua TP PKK Kabupaten Barito Utara Sri Hidayati Nadalsyah. Sedangkan potongan tumpeng, antara lain diserahkan kepada tokoh masyarakat setempat, Sekda Kalteng, Wakil Bupati Barito Utara, dan Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara.
Tampak hadir pula pada puncak peringatan Hari Jadi kali ini, antara lain Bupati/Wali Kota se-Kalteng atau yang mewakili, Mantan Bupati atau Wakil Bupati Barito Utara, Ketua dan Wakil Ketua DPRD se-Kalteng atau yang mewakili, unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Barito Utara, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta ratusan pelajar. (ran/may/fer)