Kepala Staf Kepresidenan RI Kunjungan Kerja ke Kalteng, Berikan Kuliah Umum di Acara Penutupan KKN Kebangsaan Ke-10
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut kedatangan Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di Palangka Raya pada Jumat (19/8/2022). Dalam kunjungan kerjanya ke Kalteng kali ini, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko memberikan Kuliah Umum pada acara Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Ke-10 dan KKN Bersama Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Indonesia Wilayah Barat Tahun 2022 yang digelar di Stadion Mini Universitas Palangka Raya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin beserta Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia hadir mendampingi Kepala Staf Kepresidenan RI di acara tersebut. Turut serta dalam rombongan Kantor Staf Kepresidenan ini, di antaranya Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bustanil Arifin dan Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Handoko.
KKN Kebangsaan Ke-10 dan KKN Bersama BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat Tahun 2022 ini telah berlangsung selama 1 bulan di Kalteng dan resmi ditutup pada Jumat (19/8/2022) sore. KKN Kebangsaan diikuti oleh 1.000 mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia serta 1.300 mahasiswa KKN Tematik Pendamping KKN Kebangsaan dari UPR. Kegiatan terbagi menjadi 2 tempat, yaitu di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
Pada rangkaian acara penutupan di Stadion Mini UPR, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko memberikan Kuliah Umum Penutupan Kegiatan KKN Kebangsaan Ke-10 dan KKN Bersama BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat Tahun 2022 dengan tema “Penguatan Semangat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air” kepada para mahasiswa KKN.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko membekali para mahasiswa yang hadir di stadion. Disebutkannya bahwa para mahasiswa merupakan generasi milenial yang nantinya pada tahun 2045 akan mengendalikan negara. “Sebagai calon seorang pemimpin, kalian harus paham tantangan-tantangan masa depan seperti apa. Kalau kalian gak tahu tantangan masa depan, maka kalian akan kesulitan untuk mengelola negara yang begini besar,” ucap Moeldoko.
Moeldoko menjelaskan bahwa tantangan dunia saat ini dan ke depannya adalah dunia akan dihadapkan dengan krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan global. “Kondisi yang tiga ini tidak akan pernah berhenti. Sekarang melanda kita,” terangnya.
Moeldoko meyakinkan kepada para mahasiswa bahwa pada saat generasi milenial memimpin di masa depan, maka situasi dan tantangan yang dihadapi nantinya akan tidak jauh berbeda dengan kondisi krisis saat ini.
Untuk itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Moeldoko menyebutkan terdapat lima strategi yang dijalankan Pemerintah. Dijelaskannya lebih lanjut, strategi tersebut tertuang dalam Lima Agenda Besar Indonesia Maju, yaitu: (1) Hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam; (2) Optimalisasi sumber energi bersih dan peningkatan ekonomi hijau; (3) Penguatan perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat; (4) Melanjutkan digitalisasi ekonomi agar usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia segera naik kelas; dan (5) Keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Moeldoko pun berharap kepada para mahasiswa untuk dapat menjadi agen perubahan dalam pembangunan bangsa dan negara. “Saya harap dengan adanya kegiatan KKN Kebangsaan ini adalah sebagai wadah mahasiswa dan mahasiswi Indonesia agar bisa menjadi agen perubahan yang baik untuk bangsa dan juga negara,” imbuhnya.
Menutup kuliahnya, Moeldoko berpesan kepada para mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi penerus pembangunan untuk Indonesia semakin maju. “Indonesia pada tahun 2045 ada di pundak kalian, maka kalian bukan generasi pewaris, tapi kalian adalah generasi penentu masa depan. Masa depan Indonesia bukan di pundak kalian, tapi masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Pegang erat NKRI untuk Indonesia yang semakin hebat ke depan,” pungkasnya dengan lantang memotivasi dan disambut dengan sorak semangat dari para mahasiswa.
Sementara itu, mewakili Gubernur Kalteng, Sekda Nuryakin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko dalam agenda kunjungan kerja ke Kalteng dan telah memberikan kuliah umum untuk membekali para mahasiswa KKN Kebangsaan.
“Tentunya, kekayaan kebangsaan ini merawat kebhinekaan yang selama ini sudah kita rawat, sehingga kita berharap bahwa ini menjadi modal dasar kita untuk melanjutkan estafet pembangunan. Kami atas nama Pemerintah Provinsi juga menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf kepada adik-adikku sekalian dari seluruh Indonesia yang telah hadir di Kalimantan Tengah, mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan,” ucap Sekda Nuryakin.
Pada kesempatan itu juga, Sekda Nuryakin, mewakili Gubernur Kalteng, sekaligus menyampaikan pernyataan untuk menutup kegiatan KKN Kebangsaan Ke-10 dan KKN Bersama BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat ini. “Acara Kegiatan KKN Kebangsaan ini, dengan mengucapkan alhamdullilah hirobbil alamin kami tutup secara resmi,” pungkas Sekda Nuryakin.
Acara Penutupan KKN Kebangsaan Ke-10 dan KKN Bersama BKS-PTN Indonesia Wilayah Barat Tahun 2022 ini dihadiri pula oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng Willy M. Yoseph dan Ary Egahni, Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pulang Pisau Uhing, serta Ketua Panitia KKN Kebangsaan dan KKN Bersama Tahun 2022 Aswin Usup. (renn/ben)