Pemprov Kalteng Gelar Raker Bahas Isu Strategis Bidang Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pandemi COVID-19 mengguncang sistem kesehatan global dan mengantarkan Indonesia pada jalan perubahan. Perubahan dalam sistem kesehatan nasional perlu dilakukan, bukan hanya sebagai respon terhadap pandemi COVID-19, tetapi sebagai persiapan menghadapi ancaman kedaruratan kesehatan yang mungkin muncul di masa yang akan datang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur, menghadiri Rapat Kerja (Raker) Bidang Kesehatan yang bertemakan “Transformasi dan Kolaborasi Pusat dan Daerah dalam Implementasi Pelayanan Primer Menuju Kalimantan Tengah Semakin Berkah”.
“Belajar dari sejarah pandemi yang terjadi di dunia, transisi menuju endemi dilakukan saat masyarakat menyadari bagaimana caranya melakukan protokol kesehatan yang sehat pada diri dan keluarga. Dan, hal tersebut memerlukan edukasi dan penerapan secara bertahap,” katanya saat membaca sambutan di sela pembukaan acara rapat kerja di Swiss-Belhotel Danum pada Selasa (6/12/2022).
Menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi, Pemerintah mulai melonggarkan aturan pembatasan terkait pencegahan pandemi COVID-19. Salah satunya dengan memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang.
“Pandemi COVID-19 telah mengajarkan bahwa tak ada satupun orang yang di dunia yang aman. Dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif, dan tangguh,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr. Suyuti Syamsul mengungkapkan Raker ini menghasilkan pemikiran yang konstruktif terkait bidang kesehatan.”Diharapkan saran dan masukan yang konstruktif yang mengutamakan isu strategis bidang kesehatan,” ungkapnya dalam Raker yang diikuti 150 orang peserta dari Provinsi dan Kabupaten/Kota ini. (ira/eka)