Pemprov Harapkan Nasyiatul Aisyiyah Tawarkan Solusi bagi Persoalan Kaum Perempuan Muda Kalteng
Sekda Nuryakin, mewakili Gubernur, membuka Muswil VII Nasyiatul Aisyiyah Kalteng di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (19/5/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Nasyiatul Aisyiyah, organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keperempuanan, kemasyarakatan, dan keagamaan, dinilai memiliki peran penting dalam mendorong para perempuan muda untuk menjadi perintis, pelopor, dan berdaya.
“Saya berharap Nasyiatul Aisyiyah dapat memberikan pengaruh pemikiran Islam yang maju, pencerah bagi persoalan kaum perempuan muda di Kalimantan Tengah,” harap Gubernur dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (19/5/2023).
Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sangat mengapresiasi penyelenggaraan Muswil ini. “Kita harapkan musyawarah ini akan melahirkan gagasan-gagasan yang mampu memberikan kemajuan bagi Nasyiatul Aisiyah Kalimantan Tengah, bagi daerah, dan masyarakat Kalimantan Tengah, serta Bangsa Indonesia,” Gubernur menegaskan.
Globalisasi diyakini akan membuat tantangan ke depan semakin berat. Gubernur pun mengharapkan adanya sinergi dan peran strategis para Kader Aisyiyah untuk terus mendukung pembangunan daerah, bangsa, dan negara, serta mewujudkan Kalteng Makin BERKAH dan Baldatun Toyibatun Warobun Ghofur.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat kerukunan antarumat beragama dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Mari kita jaga kedaulatan negara, disertai sikap toleransi antarumat beragama, dan mengedepankan kepentingan umum meski kita berbeda suku, golongan, dan agama, dengan memegang teguh Filosofi Huma Betang yang kita miliki,” pungkas Gubernur melalui Sekda Nuryakin.
Sementara itu, senada dengan harapan Gubernur Kalteng agar Nasyiatul Aisyiyah bersinergi, Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalteng melalui Wakil Ketua Umumnya Bulkani menekankan tentang isu pengelolaan dan eksistensi organisasi yang profesional. “Kunci pengelolaan organisasi yang profesional adalah organisasi ini bersifat berjamaah. Jamaah bukan sekadar berkumpul tapi bisa saling bantu satu sama lain,” ujar Bulkani.
Muswil yang akan berlangsung selama 2 hari hingga 20 Mei 2023 ini mengambil tema “Memajukan Perempuan Muda, Menyiapkan Generasi Menuju Kalteng Berkah dan Berkemajuan”. Pembukaan Muswil kali ini, antara lain dihadiri Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah atau yang mewakili, Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalteng atau yang mewakili, Ketua Umum PW Nasyiatul Aisyiyah Kalteng, serta sejumlah Pimpinan Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan. (ran/eka)