Rakerda Kebudayaan Se-Kalteng Bahas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (13/02/2020). Rakerda ini dinilai penting agar secara bersama-sama dapat dibicarakan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan serta kendala dan masalah yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata termasuk Ekonomi Kreatif di Kalimantan Tengah.
Hal yang menjadi perhatian dalam Rakerda ini adalah pariwisata dan ekonomi kreatif yang membawa konsekuensi logis sebagai salah satu prioritas pembangunan kebudayaan. Konsekuensi logis tersebut, antara lain adanya peningkatan pembangunan yang signifikan dibanding kondisi sebelumnya dengan pengunaan dana yang efektif dan efisien. Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Edy.
“Kalimantan Tengah pada tahun 2019 yang lalu telah menoreh banyak prestasi baik di bidang kebudayaan, kesenian, dan pariwisata yang akan terus dipertahankan, ditingkatkan, juga dievaluasi. Saya menginstruksikan semua Kepala Dinas kabupaten/kota kerja keras, koordinasi, sinkronisasi, dan penguatan program meningkatkan kuantitas, kualitas pelayanan publik di bidang kepariwisataan pada tahun 2020 ini,” kata Gubernur Kalteng.
Pariwisata menjadi salah satu program prioritas yang dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam arti luas.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan, menyampaikan beberapa capaian prestasi serta kemajuan kebudayaan dan pariwisata Kalteng tahun 2019, di antaranya penari Kalteng turut terlibat dalam aksi tari 24 jam nonstop pada Hari Tari Sedunia di Solo, tarian Dadas tampil di Istana Kepresidenan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan RI, serta Desa Kereng Bangkirai dan Taman Nasional Sebangau mendapat penghargaan tertinggi dari Menteri Pariwisata, yaitu Indonesian Sustainable Tourism Award 2019 (ISTA) yang merupakan penghargaan dari Kementerian Pariwisata untuk destinasi yang telah menerapkan sistem pariwisata berkelanjutan.
Rakerda tahun ini menghadirkan seluruh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se-Kalimantan Tengah dengan jumlah peserta 60 orang. Rakerda juga menghadirkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng serta Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng sebagai narasumber.
“Pada Rapat Kerja ini juga kami akan menyusun calendar event, baik di kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Untuk event nasional, ada Festival Budaya Isen Mulang di Palangka Raya, Festival Babukung di Kabupaten Lamandau, dan Festival Tanjung Putting di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sedangkan untuk event internasional adalah Wonderful Sail to Indonesia di Kumai, Tanjung Puting. Selain itu, pada bulan Maret nanti, Raja dan Ratu Belanda akan mengunjungi Palangka Raya,” ujar Guntur Talajan. (win/eka)