Ketua TP PKK Kalteng Minta Para Kepala Desa Aktifkan Kembali Posyandu
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalimantan Tengah Ibu Ivo Sugianto Sabran mengimbau Kepala Desa se-Kalteng agar mendukung sepenuhnya kegiatan TP PKK di wilayah kerja masing-masing. “ Kami mohon para Kepala Desa dapat mendukung Gerakan PKK di desa melalui pemanfaatan Dana Desa yang dapat dikelola secara mandiri oleh PKK dengan pendampingan dan pengawasan dari pemerintah desa,” ujarnya dalam Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa se-Kalteng tahun 2020 di Aula Jayang Tingang Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (20/2/2020).
Pada kesempatan tersebut, Ibu Ivo menyampaikan bahwa saat ini Kalteng mengalami permasalahan Stunting, yakni masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi yang terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Selain Stunting, di Kalteng juga terdapat permasalahan rendahnya Posyandu aktif. Untuk itu, Kepala Desa diminta untuk dapat bersama-sama mengaktifkan kembali Posyandu melalui Pokjanal Posyandu di setiap jenjang. “Dengan keaktifan Posyandu, Insya Allah kita dapat mencegah secara dini terjadinya Stunting di masyarakat,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang ada, Posyandu yang aktif hanya 46,02 persen atau 1.184 Posyandu dari total Posyandu yang ada di Kalteng, yakni 2.573 Posyandu. “Angka ini masih jauh dari target nasional, yaitu 60 persen,” jelas Ibu Ivo Sugianto Sabran.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Plt. Kaban Litbang Kemendagri, Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal, Staf Khusus Mendagri Muklis Khamdi, Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan, Kasubdit Dana Desa Kemenkeu, unsur Forkopimda atau yang mewakili, Bupati/Walikota se-Kalteng atau yang mewakili, Sekda Kabupaten/Kota atau yang mewakili, Kapolres se-Kalteng, Kajari se-Kalteng, Inspektur se-Kalteng, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah se-Kalteng, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa se-Kalteng, serta Camat dan Kades se-Kalteng. (ran/eka)