Gubernur Ingatkan Warga Pulpis Fokus pada Bidang Pendidikan guna Tingkatkan Taraf Hidup
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengingatkan masyarakat akan penguatan SDM di sela kegiatan Pasar Penyeimbang di Stadion H.M. Sanusi, Pulpis, Jumat (26/1/2024).
PULANG PISAU – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran bertekad kuat meningkatkan harkat hidup masyarakat. Salah satu komitmen Gubernur adalah penguatan sumber daya manusia (SDM).
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya di hadapan warga yang hadir di Pasar Penyeimbang di Stadion H.M. Sanusi, Pulang Pisau (Pulpis) berpesan agar jangan sampai anak-anak di Pulpis dan di Kalteng putus sekolah.
“Saya Gubernur Kalimantan Tengah berpesan jangan sampai anak-anak putus sekolah sampai SMA. Kalau bisa harus S-1, S-2, bahkan hingga S-3,” tegasnya pada Jumat (26/1/2024) sore.
Dan, cita-cita besarnya untuk membangun Kalteng, kata Gubernur Sugianto Sabran, adalah mendirikan universitas yang mumpuni. Ini bertujuan melahirkan generasi Kalteng yang handal.
“Saya lagi membangun universitas yang mewah yang tidak kalah dengan kota-kota besar, tidak kalah dengan Pulau Jawa, Kalsel (Kalimantan Selatan), dengan Kaltim (Kalimantan Timur) di regional Kalimantan,” tuturnya.
Untuk mewujudkan hal ini, Kalteng bekerja sama dengan universitas besar di Indonesia.
“Jangan menyerah, harus semangat sesuai dengan motto Isen Mulang Pantang Mundur,” tandasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menambahkan untuk tidak menikah muda.
“Jangan kawin muda karena ekonomi tidak mampu ujungnya stunting,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Gubernur Sugianto Sabran mengharapkan peletakan batu pertama universitas yang representatif di Palangka Raya dilakukan pada Bulan Juli 2024. Proses pembangunan direncanakan berlangsung selama 2 tahun, sehingga pada pertengahan atau akhir tahun 2026 sudah bisa diresmikan.
Dalam membangun universitas dengan sarana prasarana standar internasional ini, Pemprov Kalteng bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Gubernur bercita-cita penerimaan mahasiswa angkatan pertama di universitas ini nantinya sebanyak 10 ribu orang. (ira/bow)