Ketua TP PKK Kalteng Ajak Pelajar dan Mahasiswa di Kapuas Cegah Pernikahan Dini
Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengajak pelajar dan mahasiswa di Kapuas untuk mencegah pernikahan dini dalam temu akbar di Rumah Jabatan Bupati, Sabtu (27/1/2024).
KAPUAS – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upaya pencegahan perkawinan anak.
Di hadapan para pelajar dan mahasiswa yang hadir dalam temu akbar di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Sabtu (27/1/2024), Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengajak semua pihak secara bersama-sama mencegah pernikahan dini.
“Tolong, kita bersama-sama mencegah, menurunkan angka pernikahan dini,” kata Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya.
Beberapa program strategis disusun guna menjamin anak mendapat layanan dasar komprehensif untuk kesejahteraan anak, meningkatkan sinergi, dan konvergensi upaya pencegahan perkawinan anak.
Optimalisasi kapasitas anak dengan meningkatkan kesadaran dan sikap anak terkait hak kesehatan reproduksi dan seksualitas yang komprehensif, peningkatan partisipasi, pencegahan, serta penguatan peran orang tua, keluarga, organisasi sosial/kemasyarakatan, dan sekolah diupayakan untuk mencegah perkawinan anak.
“Tolong tunda pernikahan dini,” tandasnya.
Apalagi, tambahnya, Pemprov Kalteng menyiapkan dan meluncurkan Program Tabungan Beasiswa BERKAH (TABE) sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bapak Gubernur menyiapkan program Beasiswa TABE,” pungkasnya.
Aplikasi TABE merupakan sistem pendataan calon peserta penerima bantuan Tabungan Beasiswa BERKAH. Setiap penerima bantuan ini mendapat beasiswa sekitar Rp 7,5 juta. (ira/bow)