Nama Bundaran Besar Palangka Raya Diharapkan Sudah Didapat pada Peluncurannya Mei Mendatang
Wagub Edy Pratowo memberikan keterangan pers soal proges pembangunan dan nama Bundaran Besar Palangka Raya seusai melantik Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalteng periode 2024-2027 di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Jumat (16/2/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya sudah mendekati babak akhir. Progres terkini dari Tugu Talawang yang turut menghiasi kawasan Bundaran Besar menunjukkan pembangunan tugu tersebut masih menyisakan penyempurnaan, antara lain di bagian atas tugu.
“Ini akan disempurnakan apakah nanti di atasnya akan dibuat apa begitu, apakah jam dinding, apakah tulisan atau apa begitu, ya, yang tulisan digital,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo seusai melantik Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2024-2027 di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Jumat (16/2/2024).
Lebih lanjut, Wagub menjelaskan arti penting Bundaran Besar bagi Palangka Raya khususnya dan Kalteng pada umumnya.
“Kita, kan, berapa kali kalau kita melihat, masyarakat juga sudah melihat arti penting sebuah bundaran itu bukan hanya ingin gagah-gagahan. Palangka Raya ini menjadi episentrum, pintu masuk menuju ke kabupaten-kabupaten lainnya. Di sini lah posisi kotanya, sehingga ingin satu ikon bisa kita perlihatkan,” jelas Wagub.
Sementara itu, terkait penamaan Bundaran Besar Palangka Raya, Wagub Edy Pratowo menyampaikan harapan bahwa nama final Bundaran Besar Palangka Raya sudah bisa didapatkan pada launching atau peluncurannya yang bertepatan dengan Hari Jadi Kalteng di Mei mendatang.
“Diharapkan, nanti pada saat launching-nya di Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah, diharapkan itu sudah ada (nama Bundaran Besar, red),” tutur Wagub Edy Pratowo.
“Terkait dengan nama bundarannya, Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada masyarakat melalui Dinas-Dinas, seperti PU, supaya ini dibuka saja kaya model disayembarakan, kira-kira apa, sih, nama yang pas buat nama Bundaran Besar kita itu,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran siap membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memberi usulan nama bagi Bundaran Besar dalam acara Deklarasi Pemilu Damai 2024, Minggu (4/2/2024). Menurut Gubernur, dirinya tidak bisa serta merta menetapkan nama bangunan ikonik tersebut. Gubernur mempersilakan masyarakat menyampaikannya melalui sosial media.
“Sudah banyak yang masuk, beberapa di antaranya ada Bundaran Talawang, Bundaran Besar Talawang, terus ada juga Bundaran Pancasila,” jelas Wagub Edy Pratowo menambahkan. (ran/bow)