Gubernur Kalteng Gelar Halal Bi Halal dan Ekspose Capaian Hasil Pembangunan 2 Periode
Gubernur Sugianto Sabran menggelar Halal Bi Halal Pemprov Kalteng dan Ekspose Capaian Pembangunan Periode Tahun 2016-2024 di Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menggelar acara Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Ekspose Capaian Pembangunan Periode Tahun 2016-2024. Didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo dan Ketua Tim Penggerak PKK Ivo Sugianto Sabran, Gubernur mengatakan dengan sinergi dan kerja keras bersama, pembangunan menunjukkan berbagai capaian yang sangat positif.
“Dengan fokus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita terus mengalami peningkatan,” katanya dalam sambutan di hadapan Bupati, Penjabat (Pj.) Bupati, Pj. Wali Kota, Forkopimda, dan Tokoh Masyarakat yang hadir di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024).
Gubernur menjelaskan acara ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat Kalteng dari Bupati, Pj. Bupati, Pj. Wali Kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, hingga mahasiswa.
“Memantapkan visi misi,” jelasnya.
Gubernur menambahkan pertumbuhan ekonomi Kalteng meningkat. Gini Ratio pun masuk 10 besar nasional. Hasil pembangunan perlu disampaikan karena, menurutnya, itu tanggung jawab dirinya sebagai Kepala Daerah.
“Pencapaian kita cukup baik, ada perubahan. Dari Rp 3 triliun ke Rp 8 triliun. Kalau ditambah anggaran perubahan, bisa menyentuh Rp 10 triliun. Apa tidak berubah namanya, apalagi PAD kita dari Rp 700 miliar ke Rp 2 triliun lebih,” tandasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menuturkan ini semua kerja semua pihak.
“Karena sinergitas yang baik, makanya PAD kita meningkat,” pungkasnya.
APBD Tahun 2024 saat ini sebesar Rp 8,79 triliun lebih, meningkat 2 kali lipat lebih dibanding APBD 2016 yang sebesar Rp 3,43 triliun lebih.
Tingkat Pengangguran Terbuka Kalteng tahun 2023 sebesar 4,10%, lebih rendah dari angka nasional 5,32%. Angka Kemiskinan tahun 2023 masuk 5 besar terendah nasional, yaitu sebesar 5,11%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus membaik yang di tahun 2016 sebesar 69,13.
“Berhasil kita dorong hingga 73,73 pada tahun 2023,” jelas Gubernur. (ira/eka/bow)