Warnai Hari Jadi Ke-67 Kalteng, Lantunan Kalteng Bersholawat Kembali Bergema di Kota Palangka Raya
Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran hadir dalam Kalteng Bersholawat dalam Rangka Hari Jadi Ke-67 Provinsi Kalteng di Halaman Istana Isen Mulang Palangka Raya, Sabtu (25/5/2024) malam.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Berbagai kegiatan mewarnai peringatan Hari Jadi Ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dan, masih dalam rangkaian peringatan tersebut, lantunan doa dan sholawat dalam Kalteng Bersholawat kembali bergema di Kota Palangka Raya pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran beserta Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo beserta istri Nunu Andriani Edy Pratowo, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin beserta istri Anitha Nuryakin tampak hadir dalam kegiatan malam ini di Halaman Istana Isen Mulang Palangka Raya bersama ribuan masyarakat yang memadati lokasi hingga seputaran Bundaran Besar.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua DAD yang juga Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Bupati dan Penjabat (Pj.) Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, Kepala OPD dan Instansi Vertikal, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Adapun Kalteng Bersholawat kali ini, menghadirkan Guru-Guru Besar, seperti Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Al-Habib Quraisy Bin Qasim Baharun, K.H. Ahmad Sanusi Ibrohim atau yang akrab disapa Guru Jaro, K.H. Zhofarudin atau yang karib dipanggil Guru Udin Samarinda, dan Guru H. Mahmud Syarkani Al Banjary.
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bukan hal yang mudah membangun Kalteng dalam 2 periode kepemimpinannya.
“Tentu membangun Kalimantan Tengah tidak mudah, harus berjuang, bekerja keras untuk melayani masyarakat Kalimatan Tengah,” ucap Gubernur.
Meski demikian, Gubernur menyampaikan rasa syukurnya APBD Kalteng mengalami peningkatan selama periode kepemimpinannya, dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 9 triliun lebih pada anggaran perubahan tahun ini.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program pembangunan di Kalteng yang memerlukan dana besar. Gubernur memaparkan sebanyak 13.600 mahasiswa kurang mampu dan berwirausaha tahun ini menerima bantuan beasiswa TABE Berkah dan ditargetkan tahun depan penerima beasiswa akan menjadi 15.000 orang mahasiswa.
Masih di bidang pendidikan, Gubernur mengungkapkan bahwa selain membangun pesantren, pihaknya juga ingin membangun universitas dengan fasilitas yang mumpuni.
“Supaya SDM Kalimantan Tengah tidak kalah dengan Provinsi lain,” jelas Gubernur.
Selanjutnya, di bidang kesehatan, kata Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng sedang membangun Rumah Sakit Hanau dan Rumah Sakit Provinsi di Km. 26.
Gubernur pun berharap apabila anggaran naik di 2024-2025, akan digunakan juga untuk membantu masyarakat miskin Rp 2 juta per KK.
“Insya Allah, kalau anggaran naik di 2024-2025, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat Rp 2 juta per KK. Sekarang sudah berjalan tapi tidak maksimal,” ungkap Gubernur.
Pada kesempatan ini, Gubernur beserta Wagub Edy Pratowo juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan mereka. Selain itu, Gubernur mengingatkan seluruh jemaah yang hadir untuk mengikuti tuntunan ajaran Islam dalam Al Qur’an dan Hadist agar selamat di dunia dan akhirat.
“Kalau kita mau selamat, Al Qur’an dan Hadist, selamat dunia dan akhirat,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.
Sementara itu, setelah lantunan ayat suci Al Qur’an oleh Guru H. Mahmud Syarkani Al Banjary, acara dilanjutkan dengan tausiah oleh K.H. Zhofarudin, K.H. Ahmad Sanusi Ibrohim, dan Al-Habib Quraisy Bin Qasim Baharun.
Dalam tausiahnya, K.H. Zhofarudin menekankan bahwa kehadiran para jemaah di Halaman Istana Isen Mulang malam ini tentunya karena nur Nabi Muhammad SAW yang meliputi alam semesta dan semua yang hadir.
“Ada tarikan berkat Nabi Muhammad, getaran cinta kepada Nabi Muhammad. Mudah-mudahan kita ditanamkan cinta yang luar biasa kepada Nabi Muhammad, berkahnya luar biasa,” ucapnya.
K.H. Ahmad Sanusi Ibrohim dalam tausiahnya menambahkan, berkah senantiasa akan dilimpahkan bagi hamba yang mengagungkan Allah dan memuliakan nama Rasulullah serta hatinya bersujud kepada Allah.
“Mudah-mudahan yang hadir malam ini diberi kemuliaan Allah, hati kita sujud pada Allah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Al-Habib Quraisy Bin Qasim Baharun dalam tausiahnya. Dikatakannya, kerinduan dan kedekatan tidak akan mungkin ada tanpa cinta, demikian halnya kerinduan pada Rasulullah.
“Cinta kekuatan dari Allah SWT, jadi tidak akan murah dan sepele. Yang paling dekat dengan Nabi Muhammad di akhirat kelak adalah orang yang paling banyak bersholawat,” ucapnya.
Acara diakhiri dengan lantunan sholawat dan doa bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. (ran/foto: mmc kalteng/dok. tp pkk kalteng)