Wagub Bersama Unsur Forkopimda Kalteng Salat Idul Adha di Bundaran Besar Palangka Raya
Wagub Kalteng Edy Pratowo mengikuti Salat Idul Adha 1445 H di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (17/6/2024) pagi.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo bersama unsur Forkopimda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan ribuan masyarakat mengikuti Salat Idul Adha 1445 H di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (17/6/2024) pagi.
Hadir pula mengikut Salat Idul Adha di Bundaran Besar pagi ini, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin, Asisten Sekda Kalteng, Kepala OPD dan Instansi Vertikal, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutan Gubernur yang disampaikannya, Wagub Edy Pratowo menekankan bahwa melalui Hari Raya Idul Adha, Umat Islam diajarkan nilai-nilai ketaatan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
“Serta rasa kepedulian terhadap sesama sebagaimana yang diteladankan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS,” imbuhnya.
Wagub mengungkapkan pada Idul Adha tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng kembali menyalurkan bantuan hewan kurban ke seluruh Kabupaten/Kota, dengan jumlah total 1000 ekor sapi, terdiri dari 2 ekor Sapi Limosin 1 ton, 18 Sapi Limosin 700 kg, dan 980 ekor sapi berbobot 300 kg.
Pengadaan hewan kurban ini melibatkan peternak lokal dari Kabupaten/Kota setempat.
“Ini diharapkan bisa memberdayakan dan menyejahterakan peternak lokal dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar,” jelas Wagub.
Selain penyaluran hewan kurban, Pemprov Kalteng juga menggelar kegiatan Pasar Murah di 14 Kabupaten/Kota.
“Sebagai salah satu bentuk kehadiran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ucapnya lebih lanjut.
Wagub pun menyampaikan harapan Hari Raya Idul Adha benar-benar menjadi momentum memupuk kebersamaan dan berbagi kebahagiaan seluruh kalangan masyarakat, termasuk mereka yang kurang mampu.
Senada dalam ceramahnya, Khatib sekaligus Imam Salat Idul Adha pagi ini H. Yamin Mukhtar mengatakan bahwa Islam menggariskan agar Hari Raya Kurban menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan dan membantu sesama, memenuhi kebutuhan orang-orang yang kekurangan dan membahagiakan mereka.
“Hakikat Hari Raya Kurban adalah kebahagiaan bersama, empati, dan berbagi dengan sesama,” jelasnya.
Ia menambahkan, seyogyanya merayakan Hari Raya Kurban dengan mempersiapkan diri membantu sesama atau menyumbangkan harta. Apabila tidak mampu, dapat dilakukan dengan ucapan yang indah, senyum yang tulus, dan lantunan doa untuk kebaikan sesama. (ran/foto: ran/iqb/mmc kalteng)