Wagub Edy Pratowo Buka Pasar Murah di Bataguh Kapuas
Wagub Kalteng Edy Pratowo membuka kegiatan Pasar Murah di Kantor Kecamatan Bataguh, Jalan Pematang Sawang Sei Unuk, Kamis (12/9/2024).
BATAGUH, KAPUAS – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo membuka kegiatan Pasar Murah di Kantor Kecamatan Bataguh, Jalan Pematang Sawang Sei Unuk, Kamis (12/9/2024).
Pada kesempatan ini, Wagub didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, Kepala Dinas Kominfosantik Agus Siswadi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Rangga Lesmana, Camat Bataguh Suryadi, Tokoh Adat, serta Tokoh Masyarakat.
Disiapkan masing-masing 1500 paket Sembako di Pasar Murah Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh dan di Pasar Murah Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala. Sementara di Pasar Murah STAI Kuala Kapuas, disiapkan 2000 paket Sembako.
Masing-masing Sembako berisi beras 10 kg dan minyak goreng 1 liter seharga Rp 190.500. Dengan subsidi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng senilai Rp 170.500 rupiah, masyarakat tinggal menebusnya seharga Rp 20.000. Namun, melihat antusias warga, Gubernur melalui Wagub kemudian menggratiskan paket Sembako tersebut.
Saat berdialog dengan warga, Wagub Edy Pratowo kembali menyampaikan pesan Gubernur Sugianto Sabran supaya generasi penerus ke depan lebih baik apabila disiapkan infrastruktur yang kuat yang akan menunjang generasi muda Kalteng.
Selanjutnya, Wagub menyampaikan sejumlah program Pemprov Kalteng di bidang pendidikan, antara lain program kuliah gratis bagi 10 ribu calon mahasiswa dan mahasiswi, beasiswa bagi 20 mahasiswa sebesar Rp 7,5 juta per tahun yang diharapkan bisa naik Rp 15 juta per tahun, serta bantuan kewirausahaan sebesar Rp 1 juta – Rp 3 juta bagi mahasiswa yang berwirausaha.
“Kalau lulusan SMA bisa kuliah, masa depan lebih baik dan pernikahan dini bisa ditekan,” ucap Wagub seraya menambahkan pembangunan juga dilakukan di berbagai bidang lainnya, seperti infrastuktur, kesehatan, dan pertanian.
“Kita bersyukur Kabupaten Kapuas dan 7 kabupaten lainnya dapat program dari Presiden melalui Kementerian Pertanian senilai Rp 12,5 triliun untuk optimalisasi lahan rawa dan cetak lahan baru,” ucap Wagub.
Dijelaskannya, program tersebut bertujuan untuk menyiapkan sumber pangan nasional menyusul perpindahan Ibukota di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kita harus siap menyongsong masa depan lebih baik,” pungkas Wagub.
Acara pembukaan Pasar Murah ditandai dengan penyerahan secara simbolis paket Sembako murah kepada 10 perwakilan warga. (ran/yad)