Plh. Sekda Buka Rakor Desk Pilkada Provinsi Kalteng
Plh. Sekda Katma F. Dirun membuka Rakor Desk Pilkada Provinsi Kalteng di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Selasa (23/9/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Selasa (23/9/2024).
Rakor Desk Pilkada dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang tergabung dalam Desk Pilkada, antara lain Asintel Kejati Kalteng Edy Sumarman, Mewakili Kajati Kalteng, Kabagbinops Roops Polda Kalteng AKBP Murtiyanto, Anggota KPU Provinsi Kalteng Wawan Wiraatmaja, dan Anggota Bawaslu Provinsi Kalteng Kristaten Jon.
Plh. Sekda Katma F. Dirun menyampaikan Rakor Desk Pilkada digelar dalam rangka memantapkan kegiatan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.
“Tentunya semua kawan sesuai bidang sudah mengetahui persis apa yang akan dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi sesuai amanat undang-undang,” katanya saat membuka Rakor.
Katma berharap melalui Rakor ini, terjalin kolaborasi dan koordinasi yang mantap untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang berpotensi muncul di lapangan.
Plh. Sekda pun menekankan pentingnya Desk Pilkada memiliki titik-titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk lebih mencermati potensi kerawanan.
Pada Pilkada tahun 2019-2020 lalu, tingkat partisipasi masyarakat yang memiliki hak pilih di Kalteng sebesar 62%, sehingga ada sekitar 40% lebih yang tidak memberikan hak pilihnya.
Terkait hal tersebut, Plh. Sekda meminta agar Kesbangpol bekerja sama dengan Sekretariat Desk Pilkada untuk membuat video pendek berisi pesan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS.
Selain itu, Plh. Sekda menegaskan perlunya kolaborasi mengantisipasi ujaran kebencian, hoaks, dan kampanye hitam.
Ia pun minta agar Ketua Lingkungan RT/RW dilibatkan untuk memantau, memonitor, dan membantu suksesnya Pilkada agar sama-sama menahan diri apabila terjadi konflik. (dew/ben)