Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran Buka Rakor Posyandu Se-Kalteng Tahun 2024
Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran secara resmi membuka Rakor Posyandu Se-Kalteng Tahun 2024 di Hotel Best Western Palangka Raya, Selasa (3/12/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Posyandu Se-Kalteng Tahun 2024 di Hotel Best Western Palangka Raya, Selasa (3/12/2024).
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran mengingatkan bahwa isu strategis Posyandu saat ini tidak hanya melayani bidang kesehatan mengingat masih terdapat beberapa isu yang menjadi permasalahan di Indonesia dan juga Kalteng.
“Posyandu merupakan pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Sesuai arahan Mendagri saat Rakor Posyandu, Posyandu tidak hanya terkait aspek kesehatan. Aspek lain juga sangat krusial dalam meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Ivo memaparkan Posyandu kini mencakup 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, penyelenggaraan layanan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas), serta bidang sosial.
Dicontohkannya, saat ini Posyandu tidak hanya melakukan penimbangan dan pengecekan kesehatan anak. Namun, dalam aspek sosial, misalnya, Posyandu bisa berperan dalam deteksi anak dan keluarga yang berhak menerima bantuan, dalam literasi digital, serta dalam mitigasi bencana dan rehabilitasi trauma pasca bencana.
Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Kalteng juga meminta dinas terkait untuk mengoptimalkan sistem informasi Posyandu agar dapat melihat aktivitas Posyandu dari berbagai daerah, meningkatkan Program Bapak/Ibu Asuh Posyandu, serta melakukan penguatan pembinaan Posyandu secara berjenjang.
“Saya minta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten/Kota, program ke depannya mendukung pelatihan Kader Posyandu untuk meningkatkan kompetensi mereka,” kata Ivo sembari menambahkan perlunya insentif untuk meningkatkan semangat para Kader Posyandu.
Selanjutnya, Ivo pun meminta Tim Pokjanal Posyandu untuk memonitor dan memantau pendataan para Enumerator Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 dan membantu mereka apabila mengalami kesulitan untuk mencapai daerah terpencil.
“Kemarin stunting kita turun di posisi 16 dari 38 provinsi. Semoga tahun depan lebih rendah lagi, antara lain dengan penguatan Posyandu. Ini sesuai dengan Visi Misi Bapak Gubernur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng Aryawan melaporkan kegiatan yang berlangsung tanggal 2-4 Desember 2024 ini menghadirkan 2 narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri RI.
Rakor Posyandu Se-Kalteng Tahun 2024 diikuti sekitar 230 orang, terdiri dari Tim Pokjanal Provinsi Kalteng sekitar 30 orang dan perwakilan OPD Kabupaten/Kota terkait sekitar 200 orang. (ran/eka)