Sahli Kemasyarakatan dan SDM Buka Kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025

Sahli Kemasyarakatan dan SDM Hamka membuka kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025 di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Rabu (30/7/2025).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025 di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur yang secara resmi dibuka oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Hamka, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025 ini diikuti oleh 80 peserta dari 20 perwakilan SMA dan Sederajat yang terdiri dari 1 orang guru pendamping dan 3 orang siswa aktif sebagai peserta.
Dengan mengangkat tema “Bergerak Bersama Menjaga Kerukunan Melawan Hoaks Dan Ujaran Kebencian dalam Semangat Bingkai Huma Betang untuk Mewujudkan Kalteng Berkah Kalteng Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2025”, kegiatan ini dilaksanakan sebagai ikhtiar agar pelajar dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam menjaga kerukunan dan melawan hoaks serta ujaran kebencian, baik di lingkungan sekolah, media sosial, maupun masyarakat.
Pada era digitalisasi seperti saat ini, penyebaran berita hoaks sangat marak terjadi karena hampir seluruh lapisan masyarakat khususnya remaja dan pelajar dapat mengakses informasi dengan mudah, baik melalui media sosial maupun berita dan lain-lain.
“Saya berharap generasi muda memiliki kecerdasan sosial, kemampuan mengaktualisasi diri melalui interaksi sosial, kemampuan membina hubungan timbal balik dan demokratis, serta memiliki wawasan kebangsaan dan olah pikir untuk memproses kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat menjadi insan yang kreatif dan inovatif,” ucap Sahli Kemasyarakatan dan SDM.
Untuk menjaga kerukunan di kalangan pelajar serta melawan hoaks dan ujaran kebencian, dinilai penting untuk mengembangkan karakter yang kuat dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang diwujudkan dalam persatuan, kesatuan, dan toleransi, berpikir kritis dalam menganalisa informasi secara objektif, memverifikasi fakta, dan menghindari penyebaran berita yang belum jelas sumbernya, memanfaatkan literasi digital dengan mempelajari cara mengidentifikasi hoaks, memahami dampak negatif ujaran kebencian, menggunakan media sosial secara bijaksana, bertanggung jawab, serta ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025 ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi generasi muda milenial Kalteng yang sesuai dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Manggatang Utus dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat menyambut Indonesia Emas 2045. (nov/eka)















