Gubernur: Pemprov Kalteng Beli Alat Tes Cepat Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 (Virus Corona), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah membeli alat tes Covid-19. Hal ini dilakukan agar Kalteng tidak selalu bergantung lagi dengan Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin dalam penanganan Covid-19 khususnya untuk pemeriksaan rapid test dan swab test bagi pasien. Alat tersebut diharapkan mulai operasional pada Senin (11/5/2020) di RSUD Doris Sylvanus dan di Balai POM Palangka Raya, digunakan untuk memastikan kesehatan dan kemaslahatan masyarakat, cepat respon dan tanggap terhadap kondisi pandemi Virus Corona di wilayah Kalteng.
“Coba bayangkan, bagaimana kita mengirimkan sampel tes Covid-19 ke Jakarta, Surabaya, atau Banjarmasin, sedangkan di sana juga menumpuk banyak. Hasilnya bisa berhari-hari dan bisa sampai mingguan ditambah estimasi waktu yang lama,” ungkap Gubernur Sugianto, Jumat (8/5/2020).
Dijelaskan Gubernur Sugianto, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kalteng, Pemprov membeli alat tes tersebut untuk digunakan medis dan hasilnya cepat, dalam hitungan jam. Pemprov perlu berkoordinasi dengan pusat perihal prosedur perizinan serta penanganan alat tersebut untuk segera digunakan.
“Kami ingin menjaga warga agar tetap sehat dan tidak terpapar Virus Corona, dan wujud perhatian ini, salah satunya adanya alat tes cepat di Kalteng,” papar Gubernur Sugianto.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng terbuka dalam mendengarkan aspirasi dari warga, tim medis, hingga elemen masyarakat lainnya mengenai keluhan akan lamanya hasil tes. Pemprov Kalteng harus memiliki alat canggih, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan hasil pemeriksaan dengan cepat.
“Kami mendengar banyaknya masukan tentang situasi pandemi Virus Corona di Kalteng sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga kami putuskan harus membeli alat tes tersebut agar cepat dan menghemat waktu, sehingga hasil cepat didapat warga dalam upaya pengecekan awal di Palangka Raya,” ungkap Gubernur Sugianto. (din/bow/ist)