Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Pemprov Kalteng Fokus Tangani Infrastruktur Pertanian
PANDIH BATU – BIRO PKP. Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (15/05/2020) lalu, rangka memastikan dan mengoordinasikan kesiapan Kalteng untuk menjadi lumbung pangan nasional, di antaranya melalui pengembangan rawa gambut sebagai lahan pertanian.
Karena itu, dalam kunjungan kerjanya, Menteri Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau lokasi eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) dan juga melakukan gerakan penanaman padi serentak di lahan pertanian Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Menindaklanjuti kunjungan Mentan tersebut, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah menyampaikan arahan kepada Kepala Dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pertanian (TPHP), dan Dinas Kehutanan, untuk melakukan berbagai evaluasi mengenai kesiapan lokasi lahan yang dikunjungi tersebut, baik penanganan lahannya maupun infrastruktur pertaniannya, seperti jalan dan irigasi.
“Berbagai persiapan dilakukan sesuai arahan Pak Menteri. Nanti tahap evaluasi dan koordinasi lanjutan akan dilakukan lagi oleh Dinas terkait dalam menghadapi kesiapan tersebut,” demikian disampaikan Gubernur Sugianto Sabran usai mendampingi Menteri Pertanian RI dalam peninjauan lokasi eks PLG di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, Jumat (15/05/2020).
Kadis PUPR Shalahuddin yang turut mendampingi Gubernur saat kunjungan di Desa Belanti Siam menyebutkan bahwa dinas terkait melakukan kesiapan dalam berbagai aspek. Kesiapan yang dilakukan Dinas PUPR adalah dengan mengecek dan menyiapkan akses jalan serta mengenai pengairan irigasi rawa tersebut.
Selain itu, Shalahuddin juga menyampaikan bahwa akses jalan dan pelabuhan sudah cukup bagus, namun masih memerlukan adanya perbaikan kembali. Terdapat delapan ruas jalan pendukung yang menjadi perhatian, yaitu empat jalur jalan Provinsi, tiga jalur jalan Nasional, dan satu jalur jalan Kabupaten.
”Dinas PUPR Provinsi sendiri dalam anggaran kegiatan Operasi dan Pemeliharaan, sementara yang lain penanganannya dilakukan oleh Nasional. Namun pada prinsipnya, Pak Gubernur Sugianto Sabran menyebut Provinsi Kalteng siap, sehingga menunggu koordinasi lanjutan dengan Kementerian dan Pusat,“ pungkas Shalahuddin. (set/renn/ist)