Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah Turut Berperan Tanggulangi Dampak Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari, dalam sambutannya yang disampaikan secara online mengungkapkan bahwa kegiatan Rakerda tahun 2020 ini diselenggarakan dengan cara berbeda dari biasanya, yaitu diselenggarakan secara online. Hal ini disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang sedang melanda daerah Kalimantan Tengah, negara Indonesia, bahkan melanda sebagian besar negara-negara di dunia dengan segala dampaknya yang bervariasi. Rakerda Tahun 2020 ini mengambil tema “Peran Serta Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah Dalam Penanggulangan Dampak Covid-19, Selasa (19/05/2020).
“Jajaran Gerakan Pramuka proaktif dengan segala potensi yang dimiliki berperan serta pada upaya pemerintah, pemerintah daerah Kalimantan Tengah, pemerintah Kabupaten/Kota, dan komponen masyarakat lainnya dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Pada satu sisi, kita sebagai anggota Gerakan Pramuka dan sebagai warga negara merasa prihatin dan berupaya taat, mematuhi ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah, melaksanakan protokol kesehatan dalam upaya menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 beserta dampaknya. Meskipun pandemi Covid-19 sekarang ini belum berlalu, termasuk kita di Kalimantan Tengah, tetapi kita tetap bersemangat, tetap optimis bahwa kita dengan hati-hati dan taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku, kita tetap dapat menjalani kehidupan dan berkegiatan secara terbatas. Kita berupaya beradaptasi dengan tata cara berkehidupan sebagaimana dalam kondisi pandemi Covid-19 selayaknya sebagai keadaan baru yang relatif normal (new normal),” papar Yulistra Ivo Azhari.
Program Kerja Kwartir Daerah Kalimantan Tengah tahun 2020, sebagaimana arahan Kamabida mengalami perubahan dari hasil Rakerda tahun 2019 yang lalu. Perubahan tersebut menyesuaikan dengan perkembangan keadaan pandemi Covid-19 beserta dampaknya. Perubahan tersebut difokuskan (refocusing) pada peran serta dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Refocusing program kerja tersebut berimplikasi pada penyesuaian alokasi anggaran (realokasi). Dalam suasana yang serba terbatas dan dibatasi karena adanya pandemi Covid-19, sebagai organisasi, yaitu Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang, berupaya melakukan konsolidasi organisasi dan menyelaraskan program kegiatan tahun 2021. Kwartir Nasional telah melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tanggal 19-21 Februari 2020 di Cibubur, Jakarta. Kwartir Daerah Kalimantan Tengah telah mengirimkan utusannya untuk mengikuti Rakernas tersebut. Pelaksanaan Rakernas tersebut sebelum Indonesia dinyatakan secara resmi mengalami wabah Covid-19. Hal ini berarti semua program kerja Kwarnas tahun 2021 bertolak dari kondisi yang normal. Rakernas yang telah diselenggarakan tersebut menghasilkan program Kwartir Nasional tahun 2021 yang dilengkapi dengan rekomendasi program yang disampaikan oleh peserta Rakernas 2020. Beberapa program yang disepakati dalam Rakernas yang berbentuk kebijakan dan kegiatan nasional yang membutuhkan partisipasi jajaran Gerakan Pramuka, termasuk untuk Kwarda Kalimantan Tengah dan Kwarcab se Kalimantan Tengah. Selama masa bakti Kwarnas 2018-2023 telah dicanangkan oleh Kwarnas Dasa Karya Gerakan Pramuka, yaitu:
1. Penguatan Kwartir
2. Pengembangan Pusdiklat dan Puslitbang
3. Penguatan Kehumasan
4. Pelaksanaan Sentra Perkemahan Modern
5. Manajemen Aset Gerakan Pramuka yang Lebih Baik dan Mandiri secara Finansial
6. Pramuka sebagai Agen Perubahan dengan Pendidikan Sesosif (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik)
7. Pramuka yang Kreatif dan Inovatif
8. Pramuka Berwirausaha
9. Pramuka Bermasyarakat
10. Pramuka Berwawasan dan Gerakan Global
Dalam upaya melakukan sinkronisasi dan sinergitas program kerja Kwartir Daerah dengan program kerja Kwartir Cabang se-Kalimantan Tengah, dan dengan Dasa Karya Gerakan Pramuka, maka untuk itu jajaran Kwarda Kalimantan Tengah melalui forum Rakerda ini diarahkan, sebagai berikut: tingkatkan peran serta jajaran Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-1; aktifkan Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli di jajaran masing-masing; optimalkan peran Majelis Pembimbing (Mabi); tingkatkan kegiatan peserta didik yang kreatif dan inovatif; tingkatkan jumlah, kualitas pembina dan pelatih; mantapkan revitalisasi gugus depan; mantapkan kinerja Kwartir; tingkatkan citra Gerakan Pramuka; tingkatkan sarana Bumi Perkemahan; dan mengembangkan kemampuan pramuka berwirausaha.
“Kiranya kakak-kakak dapat memanfaatkan arahan ini dalam menyusun program kerja tahun 2021 secara optimal dan diperkaya dengan rekomendasi dari kakak-kakak peserta Rakerda. Penyusunan Program Kerja Tahun 2021 kiranya dapat dirancang secara realistis, disesuaikan dengan kondisi setempat yang pada tahun 2021 mungkin masih dalam tahap pemulihan akibat pandemi Covid-19. Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas segala perhatian, partisipasi, dan kerjasama kita sekalian dalam mewujudkan cita-cita kita bersama, yaitu menyiapkan generasi muda bangsa sebagai kader pemimpin dan warga negara yang berkarakter dan cinta tanah air melalui gerakan pramuka,” ungkap Yulistra Ivo Azhari menutup arahannya kepada peserta Rakerda online tahun 2020. (din)