Sekda Fahrizal Fitri Wakili Gubernur Kalteng Ikuti Vicon Lomba Inovasi Daerah Kemendagri
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, mengikuti rapat melalui Video Conference (Vicon) atau Konferensi Video yang membahas mengenai Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 bertempat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur, Palangka Raya, Jumat (29/05/2020).
Rapat Vicon yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Kesehatan yang diwakili Dirjen Kesehatan Masyarakat Kirana Pritasari, dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diwakili Staf Ahli BNPB Komaruddin Sulaeman Simanjuntak, serta diikuti oleh Kepala Daerah se-Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar lomba inovasi daerah yang mengangkat tema “Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19. Penyelenggaraan lomba inovasi tersebut dilatarbelakangi oleh situasi pandemi COVID-19 saat ini yang telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Penanganan COVID-19 memerlukan sinergisitas Pemerintah Pusat dan Daerah harus untuk bersama-sama menciptakan iklim atau suasana kondusif.
“Penanganan pandemi COVID-19 menjadi wahana Pemerintah Daerah (Pemda) untuk berinovasi guna menekan penularan. Beragam bentuk inovasi perlu dilakukan pada masa pandemi COVID-19,” ungkap Mendagri Tito Karnavian.
Untuk itu, menurut Mendagri, guna memacu berbagai pemikiran dan kreativitas Pemda, perlu digelar lomba inovasi Tatanan Normal Baru yang Produktif dan Aman dari COVID-19 (Virus Corona). Menteri Tito Karnavian menerangkan, “Adapun tujuan digelarnya lomba inovasi ini, pertama, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol COVID-19 dari, oleh, dan untuk daerah. Kedua, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali. Ketiga, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis.”
“Keempat, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten, atau Kota. Kelima, menyusun langkah conditioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan. Keenam, untuk mendapatkan model protokol COVID-19 pada 7 sektor. Ketujuh, pencegahan penyebaran COVID-19 melalui protokol kesehatan yang dibuat oleh masing masing pemerintah daerah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, seluruh Pemda, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam lomba inovasi tersebut. Tahapan lomba tersebut dijadwalkan, sebagai berikut: tahap sosialisasi pada bulan Mei; tahap pengiriman inovasi tanggal 1-8 Juni 2020; tahap penilaian tanggal 9-12 Juni; dan tahap pengumuman pemenang tanggal 15 Juni 2020. Pemenang lomba nantinya akan mendapatkan penghargaan dan insentif.
Ketentuan teknis lomba dibahas dalam rapat Vicon selanjutnya yang berlangsung antara Sekjen Kemendagri dan Kepala Badan Litbang Kemendagri dengan Badan Litbang di daerah-daerah. Pada hari ini, Kemendagri juga akan mengirimkan softcopy kepada semua Kepala Daerah mengenai pedoman protokol COVID-19 di bidang-bidang tertentu. (set/dew/sop/eka/ist)