Gubernur Sugianto Sabran Terus Upayakan Strategi Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Berbagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 terus menerus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, baik tingkat Provinsi maupun Gugus Tugas Kabupaten/Kota di Kalteng.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng tak henti-hentinya terus memberikan arahan mengenai upaya untuk mempercepat penanganan pandemi ini di Kalteng. Berbagai langkah-langkah strategis telah dilaksanakan antara lain melalui sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat Kalteng, baik dengan media Siaran Keliling (Sarling) yang juga bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dan beberapa OPD terkait maupun dengan pemasangan poster atau imbauan pada tempat-tempat strategis serta penyebaran brosur dan leaflet.
“Saya berharap dengan terus melakukan sosialisasi, baik melalui media cetak lokal maupun media-media online lokal tentang edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, dan edukasi gerakan masyarakat hidup sehat yang difokuskan pada area-area dengan zona merah,” kata Gubernur Sugianto Sabran.
Selain itu, upaya mitigasi perlu ditingkatkan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di Kalteng, dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, fasilitas sosial, perumahan-perumahan masyarakat, tempat-tempat ibadah, dan tempat lainnya yang berpotensi dapat menimbulkan risiko.
“Dengan adanya pembagian disinfektan kepada masyarakat untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri, penyemprotan disinfektan melalui udara menggunakan drone, pembagian masker pada masyarakat, pemasangan tandon-tandon cuci tangan pada fasilitas publik, fasilitas sosial dan tempat umum lainnya, yang difokuskan pada zona-zona merah, harus terus dilakukan,” harap Sugianto.
Selain itu, Tim Gugus Tugas secara agresif melakukan deteksi berupa rapid test massal pada beberapa pasar, penelusuran kontak erat, pemeriksaan suhu dan anamnesa pada pos-pos batas, pembangunan laboratorium BSL2 di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya, serta pengadaan RT PCR di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
Bahkan, Gubernur Kalteng secara langsung memimpin rapid test massal di Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat, serta akan terus melakukan hal yang sama pada Kabupaten lainnya. “Pemerintah Provinsi Kalteng akan terus meningkatkan upaya pengujian spesimen Covid-19. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalteng telah mengadakan 4.800 tes kit PCR dan kelengkapannya. Dengan harapan peningkatan jumlah tes terhadap masyarakat Kalteng, maka kita bisa semakin cepat memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang terpapar Covid-19,” lanjutnya.
Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui pambagian bantuan sosial kepada masyarakat, pengendalian ketersediaan bahan-bahan pokok dan bahan penting lainnya. Pemerintah Provinsi Kalteng telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 30.987 KK dari target sebanyak 116.714 KK untuk tahap pertama. Pemerintah Provinsi Kalteng juga melakukan penegakan hukum secara konsisten, tegas, dan humanis. Penegakan hukum pada pos batas terus-menerus ditingkatkan, serta pemantauan dan penegakan hukum terhadap upaya-upaya penimbunan bahan pokok dan bahan penting lainnya terus dilakukan. (may/dew/dmr/ist)