Update 4 Juli 2020: Gubernur Sugianto Terus Ingatkan Masyarakat untuk Terapkan Protokol Kesehatan
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng kembali merilis perkembangan terbaru penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan pukul 15.00 WIB, Sabtu (04/07/2020).
Adapun jumlah akumulasi terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten/Kota di Kalteng sebanyak 1016 orang, bertambah 26 orang dibanding tanggal 3 Juli 2020, yaitu di Kota Palangka Raya 11 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 4 orang, Kabupaten Seruyan 1 orang, Kabupaten Barito Selatan 1 orang, Kabupaten Barito Timur 3 orang, Kabupaten Barito Utara 2 orang, dan Kabupaten Murung Raya 4 orang.
Selanjutnya untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 91 orang, ada pengurangan 5 orang dibanding hari sebelumnya. Sedangkan ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 289 orang, ada pengurangan sebanyak 7 orang, dengan ODP terbanyak di Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 110 orang.
Sementara itu, pasien sembuh sampai pada tanggal 4 Juli 2020 terus bertambah, yaitu sebanyak 503 orang, bertambah 6 orang dari hari sebelumnya, yaitu di Kabupaten Kapuas 1 orang, Kabupaten Barito Selatan 1 orang, dan Kabupaten Murung Raya 4 orang. Untuk Pasien yang masih Dalam Perawatan sebanyak 452 orang, ada penambahan sebanyak 18 orang. Kemudian, pasien Meninggal sebanyak 61 orang, ada penambahan sebanyak 1 orang.
Selain itu, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan kepada seluruh masyakarat Kalteng untuk benar-benar menyadari dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini dikarenakan setiap hari terjadi penambahan kasus konfirmasi Positif Covid-19 di Kalteng, di mana sampai hari ini telah menembus angka psikologis, lebih 1.000 orang terkonfirmasi positif.
“Oleh karena itu, berulang kali, tidak henti-hentinya, saya mengajak masyarakat menyadari ancaman Covid-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, minimal melakukan 3 hal, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ungkapnya.
Kemudian disampaikan pula kepada seluruh masyakarat Kalteng mengenai hasil studi yang dilakukan oleh Lembaga CSIS Indonesia pada akhir bulan Juni 2020 yang melakukan penilaian kondisi setiap Provinsi di Indonesia berdasarkan indikator ekonomi dan kesehatan dalam kaitannya dengan penanganan Pandemi Covid-19. Hasil studinya menunjukkan Provinsi Kalteng berada pada kategori Ekonomi Membaik tetapi Kesehatan Memburuk, sama dengan DKI Jakarta, Aceh, Bali, dan beberapa provinsi lainnya. Kondisi yang ideal yaitu Ekonomi Membaik dan Kesehatan juga Membaik. Oleh karenanya diharapkan masyarakat Kalteng meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga perbaikan indikator kesehatan dapat ditingkatkan, mencapai kondisi Ekonomi tetap membaik dan Kesehatan juga membaik.
Berdasarkan hasil studi Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Kalteng dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Palangka Raya dengan metode quisioner terkait kedisiplinan menggunakan masker pada berbagai aktivitas masyarakat, baik itu di tempat kerja atau perkantoran, di rumah ibadah, di toko-toko, di restoran atau rumah makan, maupun di pasar tradisional, ternyata masih banyak masyarakat yang tidak disiplin menggunakan masker, dengan persentase antara 29,4% sampai dengan 65,3% tidak menggunakan masker. Masih banyak pula masyarakat yang tidak menerapkan jaga jarak atau masih bergerombol dan berkerumun, dengan prosentase antara 30,0% sampai dengan 78,5%. Upaya perbaikan di sektor kesehatan dinilai akan berjalan lambat, jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Oleh sebab itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran terus-menerus menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kalteng bahwa protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19 sangat penting dalam upaya pemutusan mata rantai penularan Covid-19.
Pada kesempatan kali ini, Gubernur Kalteng juga menyampaikan apresiasinya kepada para tenaga kesehatan. “Saya ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, paramedis, dan relawan kesehatan yang terus-menerus dengan penuh ketulusan melakukan upaya terbaik dalam melakukan perawatan kepada saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19. Kepala seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, saya juga tiada henti-hentinya mengajak kita semua senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah, sehingga bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19. Ayo, bersama kita pasti bisa mengakhiri Corona,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran. (win/dew/sop/eka/fen)