Update 16 Juli 2020: Pasien Sembuh Kembali Bertambah 16 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng kembali merilis perkembangan terbaru penanganan Pandemi Covid-19 sampai dengan pukul 15.00 WIB hari ini, Kamis (16/07/2020).
Pada kesempatan kali ini, Gubernur Kalteng menyampaikan perubahan terminologi terkait tata laksana Covid-19, di mana yang sebelumnya dalam revisi keempat dikenal definisi operasional untuk ODP, PDP, OTG atau kontak erat, dan kasus konfirmasi, tetapi di dalam revisi kelima yang sudah diberlakukan sejak tanggal 13 Juli 2020, istilah-istilah ini berubah menjadi Kasus Suspek, Kasus Probable, Kontak Erat, dan Kasus Konfirmasi yang itupun dibagi dua, yakni Kasus Konfirmasi Dengan Gejala (Simptomatik) dan Kasus Konfirmasi Tanpa Gejala (Asimptomatik). Kkemudian, ditambahkan juga istilah-istilah, seperti Pelaku Perjalan, Discarded, Selesai Isolasi, dan Kematian.
Terminologi Kasus Suspek, yaitu apabila ada kriteria: pertama, apabila ada orang dengan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang akut dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbulnya gejala ini melakukan perjalanan atau tinggal di satu daerah di mana dilaporkan transmisi lokal terjadi (Zona Merah) daerah dengan resiko penularan sangat tinggi. Warna oranye pun juga demikian, ada indikasi bahwa transmisi lokal sudah terjadi, sehingga apabila orang ini membawa keluhan ISPA dan dalam 14 hari terakhir sebelum gejala itu muncul dia berasal dari wilayah tersebut atau melakukan perjalanan di wilayah tersebut, maka akan dimasukkan di dalam kelompok Kasus Suspek.
Kedua, apabila ada orang dengan gejala ISPA, dalam 14 hari terakhir sebelum gejala itu muncul kontak erat dengan kasus yang konfirmasi positif atau Kasus Probable Covid-19, maka juga akan dimasukan dalam kelompok Kasus Suspek. Dan, terakhir adalah orang dengan ISPA berat, Pneumoni berat yang membutuhkan layanan rawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain yang jelas dengan gambaran klinis yang meyakinkan, maka akan dimasukkan di dalam kelompok Kasus Suspek.
Selanjutnya, Gubernur Sugianto Sabran kembali menegaskan Perintah Presiden Joko Widodo terkait dengan penanganan Covid-19 yang sudah disampaikan beberapa hari yang lalu, terutama untuk fokus melakukan 3T, Testing, Tracing, dan Treatment. “Ini menjadi kunci bagi kita untuk menurunkan angka kasus Positif dan menurunkan angka fatalitas karena Covid-19,” bebernya.
Gubernur pun tidak berhenti terus-menerus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalteng bahwa yang dilakukan oleh pemerintah dalam memutus rantai transmisi Covid-19 akan semakin optimal jika seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Pastikan untuk selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dari orang lain, terutama bila berada di kerumunan. Hal ini sangat efektif menghindari tertular dan menulari Covid-19. Gunakan masker dengan benar dan disiplin saat berada di ruang publik, hindari mengeluarkan droplet dan terkena droplet atau percikan buliran ketika bicara, batuk dan bersin dari dan kepada orang lain. Selalu mencuci tangan untuk mematikan virus karena lemak sabun akan membunuh virus dan jenis kuman lainnya, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik, dan ikuti anjuran tahapannya agar tangan benar-benar bersih maksimal,” papar Gubernur.
Adapun jumlah Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 39 orang, yaitu di Palangka Raya 16 orang, di Kabupaten Kotawaringin Barat 8 orang, di Kabupaten Kotawaringin Timur 3 orang, di Kabupaten Katingan 3 orang, di Kabupaten Pulang Pisau 1 orang, di Kabupaten Barito Timur 1 orang, dan di Kabupaten Barito Utara 7 orang, sehingga total saat ini sebanyak 1.297 orang. Sedangkan untuk Pasien Sembuh, ada penambahan sebanyak 16 orang, yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat 8 orang, di Kabupaten Kotawaringin Timur 1 orang, di Kabupaten Kapuas 2 orang, di Kabupaten Gunung Mas 3 orang, dan di Kabupaten Murung Raya 2 orang. Untuk Kasus Probable, tidak ada kasus atau 0 orang. Selanjutnya, untuk Pasien Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 22 orang dengan total 413 orang. (win)