Pasien Sembuh Covid-19 di Kalteng Kembali Bertambah 25 Orang, Total 1080 Orang
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, dalam press release yang dibacakan Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas menyampaikan kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan Pandemi Covid-19 dari Lobi Gedung Administrasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Sabtu (25/07/2020).
Gubernur menyampaikan selama Pandemi Covid-19 yang terjadi di Kalteng, perekonomian Kalteng terganggu karena banyak usaha masyarakat tidak bisa dibuka lantaran adanya aturan ketat yang membatasi ruang gerak warga dalam berusaha. Kondisi pandemi saat ini sangat berpengaruh pada ekonomi secara menyeluruh, sehingga Pemerintah Provinsi Kalteng bersama lembaga pemerintah lainnya berkoordinasi dalam upaya memulihkan perekonomian masyarakat sekaligus mencegah penularan Covid-19.
“Pemulihan ekonomi ini juga harus dibarengi dengan percepatan penanganan Covid-19, di antara keduanya karena saling berkaitan, sehingga harus dilakukan secara bersama dan kompak agar ekonomi pulih dan masyarakat tidak tertular Covid-19 lagi,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran saat menjadi narasumber dalam Webinar Panju Panjung dengan tema “Optimalisasi Kedisiplinan, Guna Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19”.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga menegaskan bahwa Covid-19 dan pemulihan ekonomi adalah dua hal yang harus ditangani bersamaan. Satu sisi Covid-19 harus ditangani. Sementara sisi lain, ekonomi harus bangkit. Lebih lanjut Gubernur menekankan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi tidak akan mampu dilaksanakan, bila sinergitas dan koordinasi tidak berjalan dengan baik.
Selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kalteng bahwa Pemerintah, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota terus-menerus melakukan upaya terbaik dalam percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 di Kalteng. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga berulang kali mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bergotong-royong dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, sehingga dapat semakin cepat mengakhiri Corona (Covid-19) di Kalteng. Gubernur Kalteng juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti perkembangan penanganan Covid-19 di Kalteng melalui website https://corona.kalteng.go.id, facebook MMCtv Kalteng, serta layanan call center 08125086776, 082357720665 dan 08115230044. “Pastikan informasi yang diperoleh bersumber dari sumber resmi, hindari hoaks yang justru dapat menimbulkan kegaduhan dalam masyarakat,” kata Gubernur Sugianto melalui Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas.
Berdasarkan press release hari ini, Sabtu (25/07/2020) disampaikan bahwa jumlah kesembuhan dalam sehari mencapai angka 25 orang, sehingga sampai dengan hari ini mencapai 1.080 orang. Namun, sampai hari ini terkonfirmasi mencapai angka tertinggi sebanyak 52 orang. “Kita terus berdoa agar saudara-saudara kita yang sedang dalam perawatan dapat mengalami kesembuhan,” kata Gubernur Sugianto Sabran yang terus-menerus memberikan dukungan moril kepada seluruh pasien yang masih dirawat agar tetap bersemangat, suka cita, dan bersyukur, sehingga dapat mengalami pemulihan lebih cepat.
Perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 25 Juli 2020 pukul 15.00 WIB juga menyebutkan bahwa terkait Kabupaten/Kota zona terdampak, sebanyak 13 Kabupaten dan 1 Kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi Zona Hijau karena tidak ada kasus. Sedangkan Kabupaten Seruyan sudah tidak ada kasus aktif, tetapi belum mencapai 28 hari, sehingga belum dikategorikan Zona Hijau.
Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 52 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, di Kotawaringin Timur 1 orang, di Kapuas 7 orang, dan di Barito Selatan 33 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.529 orang, kini menjadi 1.580 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 25 orang, yaitu di Palangka Raya 4 orang, di Katingan 8 orang, di Pulang Pisau 1 orang, di Kapuas 4 orang, di Gunung Mas 1 orang, di Barito Selatan 2 orang, dan di Barito Utara 5 orang, sehingga dari semula 1.055 orang, kini menjadi 1.080 orang.
Kasus Suspek ada pengurangan sebanyak 31 orang, sehingga dari semula 460 orang, kini menjadi 429 orang. Kasus Probable ada penambahan sebanyak 3 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 25 orang, sehingga dari semula 389 orang, kini menjadi 413 orang. Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang dan di Barito Selatan 1 orang, sehingga dari semula 85 orang, kini menjadi 87 orang. Tingkat kematian (CFR) 5,5%.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tidak lupa untuk selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalteng agar selalu mematuhi protokol kesehatan Virus Corona atau Covid-19 yang sudah dibuat oleh pemerintah. Kedisiplinan seluruh masyarakat Kalteng menaati dan menjalankan protokol kesehatan merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. (nov/set/renn/sop/dmr)