Delapan Langkah Hadapi Pandemi dan Kabag Baik dari Tingkat Kesembuhan Kasus Covid-19 Kalteng
BIRO ADPIM – PALANGKA RAYA. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per hari Sabtu, 31 Oktober 2020, sampai dengan pukul 15.00 WIB. Secara keseluruhan, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Oleh karena itu, Tim Satgas menyampaikan 8 langkah penanganan pandemi Covid-19 yang diungkapkan oleh Mantan Direktur Penyakit Menular World Health Organization (WHO) Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama yang diharapkan dapat memperkaya beragam upaya yang telah dilakukan Satgas selama ini sehingga penanganan Covid-19 semakin cepat dilakukan.
Delapan langkah yang bisa diterapkan dalam menangani pandemi Covid-19 itu adalah terus meningkatkan uji PCR maupun antigen; pelacakan tiap kasus hingga tuntas; pengobatan dengan obat yang ada meskipun belum resmi direkomendasikan WHO; menjaga kesehatan fisik dan mental petugas di lapangan; melengkapi berbagai peralatan medis yang diperlukan; terus berkoordinasi dan melibatkan berbagai pihak; tidak lelah meng-counter berbagai informasi negatif yang beredar; serta sosialisasi pencegahan dengan 4M, nemakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan bertindak tegas bila diperlukan.
Sementara itu, kabar baik disampaikan juga oleh Tim Satgas Covid-19 Kalteng bahwa sampai dengan hari ini, Sabtu (31/10/2020), tingkat kesembuhan telah mencapai 90%. Tim Satgas memberikan apresiasi kepada seluruh Tenaga Kesehatan serta terus mengimbau kepada masyarakat seluruh kabupaten/kota se-Kalteng yang sedang dirawat dan dalam proses penyembuhan untuk menjalani perawatan dengan sukacita.
Kemudian, Tim Satgas Covid-19 Kalteng juga menyampaikan perkembangan data yang terakumulasi per hari ini, Minggu (31/10/2020), sampai dengan pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
1. Sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 5 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, dan Barito Timur 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 4.297 orang menjadi 4.302 orang.
3. Sembuh ada penambahan sebanyak 25 orang, yaitu di Kotawaringin Barat 7 orang, Sukamara 2 orang, dan Barito Timur 16 orang, sehingga dari semula 3.855 orang menjadi 3.880 orang.
4. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 46 orang, sehingga dari semula 236 orang menjadi 190 orang.
5. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 44 orang.
6. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 20 orang, sehingga dari semula 291 orang menjadi 271 orang.
7. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 151 orang. Tingkat kematian (CFR) 3,5%.
Tim Satgas Covid-19 Kalteng mengungkapkan bahwa dibutuhkan gerakan bersama untuk mengakhiri Covid-19. Perubahan perilaku menjadi kunci optimisme dalam menghadapi Covid-19, yakni tetap menjalankan kehidupan sehari-hari ditambah dengan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Tim Satgas Covid-19 Kalteng selalu mengingatkan agar seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin melaksanakan Gerakan Wajib 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Penerapan secara disiplin Gerakan Wajib 4M adalah salah satu kunci memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan bentuk dukungan terhadap tenaga medis yang sedang melaksanakan tugasnya. (renn/nov)