Kasus Konfirmasi Masih Bertambah, Tim Satgas Covid-19 Kalteng Bagikan Tips Donor Darah di Masa Pandemi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta masyarakat tidak khawatir ketika mendonorkan darahnya saat pandemi Covid-19 selama proses donor darah sudah menerapkan protokol kesehatan. Adapun bagi orang yang positif Covid-19, diminta untuk menunda terlebih dahulu sampai 28 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dalam rilis persnya hari ini, Kamis (19/11/2020), Tim Satgas Covid-19 Kalteng membagikan tips ketika melakukan donor darah saat pandemi, sebagai berikut:
1. Menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu.
2. Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir.
3. Menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter.
4. Menjalani pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah.
5. Menerapkan physical distancing selama proses donor darah.
6. Petugas menggunakan APD lengkap dan tidak bertugas jika sedang tidak enak badan.
Dalam rilis pers hari ini, Tim Satgas Covid-19 Kalteng juga menyampaikan tanda-tanda daya tahan tubuh melemah, sebagai berikut:
1. Tingkat stres tinggi. Stres jangka panjang bisa menjadikan sistem daya tahan tubuh melemah. Hal ini bisa menurunkan leukosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
2. Sering flu dan meriang. Flu dan meriang secara terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa sistem daya tahan tubuh melemah atau sedang kewalahan mengatasi gangguan yang ada pada tubuh kita.
3. Sering merasa lelah. Sering merasa lelah padahal tidur sudah cukup bisa menjadi pertanda sistem daya tahan tubuh sedang melemah. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh juga turut mempengaruhi tingkat energi.
4. Penyembuhan luka lama. Jika sistem daya tahan tubuh yang lemah, maka akan membuat regenerasi kulit berjalan lambat, sehingga luka sulit sembuh.
5. Mengalami masalah pencernaan. Penelitian menunjukkan hampir 70% sistem daya tahan tubuh terletak di saluran pencernaan.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 19 November 2020 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
1. Kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2. Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 20 orang, yaitu di Palangka Raya 7 orang, Katingan 4 orang, Kotawaringin Barat 5 orang, Pulang Pisau 3 orang, dan Barito Selatan 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 5.040 orang kini menjadi 5.060 orang.
3. Sembuh, ada penambahan sebanyak 29 orang, yaitu di Palangka Raya 23 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Pulang Pisau 2 orang, dan Barito Utara 1 orang, sehingga dari semula 4.249 orang kini menjadi 4.278 orang.
4. Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 111 orang, sehingga dari semula 292 orang kini menjadi 403 orang.
5. Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap 47 orang.
6. Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 14 orang, sehingga dari semula 621 orang kini menjadi 607 orang.
7. Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 5 orang, yaitu di Palangka Raya 1 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, dan Gunung Mas 1 orang, sehingga dari semula 170 orang kini menjadi 175 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,5%.
8. Jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 68 orang, sehingga dari semula 22.486 orang kini menjadi 22.554 orang.
9. Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 699 spesimen, sehingga dari semula 57.987 spesimen kini menjadi 58.686 spesimen.
Tim Satgas Covid-19 Kalteng mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan Wajib 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 segera berakhir di Kalteng dan seluruhnya. (ran)