Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Hadiri Perayaan Harkopnas Ke-78, Ajak Masyarakat Berkoperasi

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menghadiri perayaan Harkopnas Ke-78 di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (12/7/2025).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-78 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (12/7/2025).
Sebelum upacara digelar, acara dimulai dengan Parade Koperasi Berprestasi Tahun 2025 yang diikuti oleh peserta dari Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, dan 13 Kabupaten se-Kalteng.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyampaikan bahwa perayaan ini lebih dari sekadar perayaan lembaga ekonomi, tetapi juga perayaan semangat hidup orang banyak, semangat gotong royong “dari kita, oleh kita, dan untuk kita” yang menunjukkan bahwa bangsa ini dibangun bukan oleh individualisme, tetapi gotong royong.
Dalam koperasi, suara setiap orang sama, tidak peduli berapa besar modalnya. Prinsip “satu orang satu suara” adalah simbol dari demokrasi ekonomi bahwa setiap warga bisa ikut menentukan arah masa depan bersama.
“Di sinilah koperasi punya peran besar. Indonesia Emas tidak bisa diwujudkan dengan meninggalkan rakyat kecil. Kita butuh koperasi yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan yang mengakar di hati masyarakat,” ujarnya.
Koperasi sangat strategis dalam mewujudkan Asta Cita Presiden yang relevan dengan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Koperasi Indonesia terus bergeliat positif. Tahun lalu, jumlah koperasi aktif 131 ribu unit lebih. Anggotanya hampir 30 juta orang. Volume usaha koperasi menyumbang Rp 214 triliun atas PDB nasional, hampir 1%, dan potensinya masih sangat besar jika dikelola bersama.
“Saya bangga menyampaikan bahwa hingga saat ini, sudah lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terbentuk lewat Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. Prosesnya bukan dari atas, tapi dari bawah,” ungkapnya.
Rakyat sendiri yang membentuk dan mengelola. Koperasi ini bukan hanya tempat simpan pinjam, ada Gerai Sembako, tempat mengakses barang subsidi pemerintah, seperti gas, beras, dan minyak goreng; Gerai Klinik Desa dan Gerai Apotik; Gerai Gudang; Logistik; serta Transportasi.
Dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, barang subsidi untuk warga desa tidak lagi harus menunggu lama, tetapi dapat diakses dengan harga yang ditetapkan dan waktu yang tepat.
Yang lebih menggembirakan, koperasi-koperasi ini juga mulai membangun kolaborasi atau bermitra, baik dengan kelompok tani, koperasi sektor lain, BUMDes, usaha swasta, maupun akademisi. Semua pihak duduk bersama untuk satu tujuan, yaitu kesejahteraan rakyat.
Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan adalah piranti yang disiapkan agar masyarakat lepas dari belenggu kemiskinan. Koperasi Merah Putih akan menjadi pusat kegiatan ekonomi di desa, mencakup pusat produksi dan distribusi desa.
Koperasi ini akan mengefisienkan biaya-biaya ekonomi yang sebelumnya merugikan masyarakat desa. Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi soko guru perekonomian bangsa, koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, tetapi gerakan rakyat yang menyasar petani, nelayan, dan pelaku UMKM di seluruh penjuru negeri.
Koperasi harus dapat beradaptasi, lebih gesit, lebih inovatif, dan lebih akuntabel, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar kepada anggota dan lingkungannya serta tidak tertinggal oleh kemajuan zaman.
Untuk itu, akuntabilitas dan tata kelola koperasi harus terus diperkuat, sehingga semakin dipercaya masyarakat untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya.
“Karena itu, saya ingin mengajak kepada masyarakat luas, terutama adik-adik generasi muda, generasi masa depan bangsa, jangan takut untuk berkoperasi. Koperasi tidak kuno dan koperasi bukan milik orang tua, tapi milik kalian juga, tempat kalian bisa belajar, bertumbuh, berinovasi, dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa,” katanya.

Lebih lanjut, Gubernur berharap semangat berkoperasi terus ditularkan kepada generasi muda.
“Dan, mari kita rayakan Hari Koperasi Ke-78 ini dengan rasa syukur dan semangat baru serta mari kita jadikan koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat dan buktikan bahwa Indonesia adil, makmur, dan berdaulat, bukan karena kekuatan segelintir orang, tapi karena kekuatan bersama rakyat. Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit. Dirgahayu Koperasi Indonesia Ke 78! Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur,” tambahnya.
Seusai upacara dalam rangka peringatan Harkopnas Ke-78, diumumkan pemenang Parade Koperasi Berprestasi Tahun 2025 di mana Juara I diraih Kabupaten Barito Selatan, Juara II diraih Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Juara III diraih Kabupaten Sukamara. (nov/ben)















