Wagub Kalteng Edy Pratowo menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Rabu (29/11/2023) malam.

PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng, Rabu (29/11/2023) malam.

PTBI merupakan puncak high level event Bank Indonesia yang diselenggarakan serentak di seluruh Kantor Perwakilan di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait evaluasi kinerja perekonomian selama tahun 2023, termasuk kebijakan Bank Indonesia untuk mendukung kemajuan ekonomi, serta outlook perekonomian tahun 2024.

Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional” ini dilaksanakan secara hybrid. Di mana, PTBI Tahun 2023 di Grha Bhasvara Icchana, Jalan M.H. Thamrin Nomor 2 Jakarta dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, sejumlah Menteri Indonesia Maju, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa ekonomi Indonesia saat ini masih dihadapkan pada situasi global seperti perang di Jalur Gaza dan perubahan iklim seperti pemanasan global. Namun, Presiden bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada kisaran 5%. “Tapi, saya syukuri Indonesia tetap tumbuh dan stabil, pertumbuhan ekonomi kita masih di kisaran 5%,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Presiden meminta dunia perbankan untuk mendukung sektor riil atau UMKM melalui peningkatan akses kredit dan mewaspadai sektor pangan terutama beras meski inflasi cenderung stabil di 2,6%. “Kita harus optimis, tapi tetap harus waspada, hati-hati pada perubahan yang super cepat dan disrupsi teknologi yang super cepat,” pesan Presiden dalam arahannya.

Optimisme juga disampaikan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Menurutnya, meski prospek ekonomi dunia melambat dan ketidakpastian tinggi, prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan tren positif, dengan inflasi tetap terkendali dalam sasaran, stabilitas sistem keuangan terjaga, dan ekonomi keuangan digital meningkat pesat. Dalam hal ini, sinergi diyakini menjadi kunci ketahanan ekonomi Indonesia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng Taufik Saleh mengapresiasi perekonomian Kalteng tahun 2022 yang mencatat pertumbuhan fantastis 6,45%. Taufik optimistis ekonomi Kalteng tahun 2024 dapat tumbuh lebih baik lagi meski berada di tengah risiko dan tantangan ekonomi global.

Taufik pun menyampaikan sejumlah rekomendasi berupa 6 Kunci Prioritas untuk memajukan ekonomi Kalteng dan menjaga stabilitas inflasi, yakni pertama, melakukan langkah terencana dan bertahap untuk memajukan hilirisasi minerba maupun non minerba; kedua, meneruskan pembangunan infrastruktur, terutama untuk memperkuat kinerja sektor pertanian; serta ketiga, menjaga stabilitas harga pangan dan kesejahteraan petani.

Keempat, mengembangkan UMKM secara terencana; kelima, memantapkan peran ekspansi fiskal di daerah; serta keenam, mengembangkan sektor pariwisata berbasis komunitas, kelompok desa wisata, dan calendar of events. “Dalam mengimplementasikan 6 Kunci tersebut, diperlukan kolaborasi dan sinergi seluruh komponen pentahelix di Kalimantan Tengah,” pungkas Taufik.

Selanjutnya, dalam sambutan Gubernur yang disampaikan Wagub Edy Pratowo, diungkapkan bahwa Kalteng merupakan satu-satunya Provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi di regional Kalimantan. “Kita patut berbangga. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi kita bersama, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pihak dalam mengawal inflasi tetap rendah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” jelasnya.

Memasuki tahun 2024, Wagub menyampaikan bahwa Kalteng masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik secara global maupun domestik. “Hal ini tentunya perlu kita cermati dan dilakukan berbagai langkah dan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah tetap solid pada tahun 2024,” harap Gubernur melalui Wagub.

Dalam rangka persiapan jelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 serta untuk menghadapi tahun yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, sinergi dan inovasi dinilai perlu untuk diperkuat sebagaimana tema Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tahun ini.

Untuk itu, Gubernur sebagaimana disampaikan Wagub Edy Pratowo memberikan instruksi kepada pihak terkait untuk melakukan upaya terstruktur dan bertahap dalam meningkatkan hilirisasi sektor tambang, terutama batu bara; mendorong penguatan pasokan komoditas pangan secara internal dengan mendorong peningkatan infrastruktur pertanian; serta mengawal inflasi Kalteng 2023 agar berada pada target sasaran nasional jelang Nataru.

Pada kesempatan ini, Gubernur juga menginstruksikan kepada pihak terkait untuk mengoptimalkan peningkatan pendapatan dan belanja daerah di Kalteng; mengembangkan berbagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kalteng; serta mendorong pengembangan UMKM sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Kalteng.

Di akhir sambutan, Wagub Edy Pratowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng yang telah berkontribusi nyata terhadap perekonomian di Bumi Tambun Bungai.

Kegiatan PTBI di tingkat Pusat dirangkai dengan penyerahan penghargaan BI Award. Sementara di Kalteng, kegiatan dirangkai dengan penyerahan penghargaan Kalteng Award 2023 kepada para stakeholder terbaik yang telah dengan penuh dedikasi membantu berbagai aspek tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, termasuk dalam peredaran uang, digitalisasi sistem pembayaran, serta penyusunan kajian dan perumusan kebijakan. Penghargaan diserahkan Wagub Edy Pratowo bersama Deputi Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Kalteng Maghfur. (ran/eka)