PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar kegiatan Dialog Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Sejak Usia Dini Tahun 2022, Rabu (22/06/2022), bertempat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur.

Pelaksanaan pembinaan ini dimaksudkan untuk menanamkan pengertian kepada pelajar untuk dapat memahami dan toleransi dalam keberagaman agama, suku, dan golongan di lingkungan sekolah dan masyarakat di sekitarnya. Sedangkan tujuannya, yaitu untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda terutama pelajar untuk membangun harmonisasi dan toleransi di lingkungan sekolah dan masyarakat yang beragam dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Acara yang rutin dilaksanakan dua sampai tiga kali pertemuan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini dalam rangka memupuk kebersamaan kita,” demikian disampaikan oleh Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Katma F. Dirun yang hadir mewakili Gubernur Sugianto Sabran saat membuka kegiatan.

“Berbicara tentang perbedaan, manusia diciptakan oleh Tuhan memang berbeda-beda, tetapi tidak untuk dibeda-bedakan. Kita harus saling hormat-menghormati, menghargai, saling memberikan toleransi,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Katma F. Dirun meminta kepada para peserta agar mengikuti kegiatan dialog ini dengan baik, cermat, dan sungguh-sungguh. “Semoga dialog ini akan membawa manfaat yang lebih banyak lagi. Dengan pengetahuan yang didapat, semua peserta dapat lebih memahami bahwa kita adalah orang yang satu. Setiap perbedaan patut kita hormati dan hargai,” pungkas Katma F. Dirun.

Adapun sasaran kegiatan ini, yakni pelajar di tingkat SMA Negeri dan Swasta di wilayah Kota Palangka Raya. Peserta terdiri dari SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMA Muhamadiyah, dan SMK Karsa Mulia yang berjumlah 80 orang. Narasumber dalam kegiatan ini, yaitu dari Kanwil Kemenag Kalteng dan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng. (win/fer)