Pimpin Apel Kesiagaan Karhutla, Gubernur Kalteng: Kunci Utamanya Penguatan Deteksi Dini

Gubernur Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) dan Forkopimda, mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana dalam Apel Kesiapsiagaan Pengendalian dan Penanggulangan Karhutla Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (28/5/2025).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa penguatan deteksi dini menjadi kunci utama dalam melakukan pengendalian dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal tersebut ditegaskan Gubernur saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla Tingkat Provinsi Kalteng yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (28/5/2025).
“Kunci utamanya tentu penguatan deteksi dini,” tegas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran saat memberikan amanat dalam Apel Pagi yang diikuti personel gabungan TNI/Polri, BPKPB, Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Ormas, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) tersebut.
Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat diminta untuk terus digencarkan, khususnya mengenai hal-hal yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kebakaran Lahan.
Karena begitu pentingnya deteksi dini, dijelaskan Gubernur, penguatan pengendalian Karhutla melalui deteksi dini dimasukkan menjadi salah program prioritas 100 Hari Kerja Gubernur, sebagai komitmen untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap.
“Upaya pencegahan dan mitigasi melalui deteksi dini perlu kita kuatkan, tidak hanya mengandalkan pendekatan penanganan darurat,” tegas Gubernur Agustiar Sabran.
Gubernur kemudian menyebutkan penguatan deteksi dini dalam 100 hari ini telah intensif dilaksanakan oleh BPBPK, Dinas Kehutanan, dan Dinas Lingkungan Hidup, didukung TNI/Polri, dengan diperkuat kelompok MPA.

Setidaknya ada sekitar 75 Pos Lapangan, dengan personel yang berasal dari MPA didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang telah siap melaksanakan patroli pada wilayah rawan Karhutla ketika musim kemarau tiba.
“MPA juga akan dilengkapi dengan sarana prasarana dasar, sehingga dalam melaksanakan tugas patroli semakin baik, efektif, dan aman,” tutur Gubernur Agustiar Sabran.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak semua elemen untuk berkolaborasi bersama mendukung keberhasilan penanganan Karhutla untuk mewujudkan Kalteng Bebas Asap Tahun 2025.
“(Pengendalian, red) Karhutla adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Gubernur. (set/ben)















