Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 digelar di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Selasa (27/2/2024).

PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Dalam upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, digelar kegiatan Sosialisasi Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Selasa (27/2/2024).

Nuryakin dalam sambutannya mengatakan prinsip dalam penyelenggaraan pelayanan publik tidak hanya mengutamakan kepentingan pasar saja, tetapi juga harus mengutamakan kepentingan masyarakat, standar profesional, ketaatan pada hukum, efisiensi dan efektivitas, serta kepuasan masyarakat sebagai obyek layanan dari penyelenggaraan pelayanan publik dan pemerintahan.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa aspirasi masyarakat menjadi referensi utama dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan sistem pelayanan publik.

“Dengan demikian, kualitas pelayanan publik yang baik adalah kunci utama untuk memenuhi harapan masyarakat dan membangun kepercayaan publik yang positif,” ujarnya.

Selain itu, Nuryakin berpesan agar pelayanan publik terus ditingkatkan supaya memperoleh predikat yang lebih baik di tahun 2024. Selain itu, setiap instansi juga harus tetap memperhatikan indikator-indikator penilaian pelayanan publik dan bobot nilainya serta perlu melakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan secara terus-menerus berkesinambungan terhadap manajemen dan administrasi pelayanan publik.

“Hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan bentuk layanan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan tuntutan, harapan, serta keinginan masyarakat, sebagai upaya untuk mempertegas hak dan kewajiban warga negara serta terwujudnya tanggung jawab negara dan instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” lanjutnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di Lingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, setiap Penyelenggara Pelayanan Publik wajib melakukan Forum Konsultasi Publik sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan melaporkan hasilnya kepada Menteri PANRB.

“Melalui Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 ini, diharapkan dapat mendorong Pemerintah Daerah di Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta pencegahan terhadap maladministrasi, melalui pemenuhan standar pelayanan, pemenuhan sarana prasarana, peningkatan kompetensi penyelenggara layanan, serta kualitas pengelola pengaduan pada tiap unit penyelenggara pelayanan publik,” ungkapnya.

Nuryakin juga berharap kegiatan sosialisasi ini akan menjadi momentum yang tepat dalam upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik yang terukur serta penetapan prioritas pelaksanaan Forum Konsultasi Publik dalam rangka transparansi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan publik pada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng.

Analis Kebijakan Madya Fahrul Rizal, mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB menyampaikan dalam sambutannya bahwa berdasarkan Worldwide Governance Indicator, Indeks Efektivitas Pemerintah Tahun 2023 berhasil naik dari yang semula 64.76 pada tahun 2022 menjadi 66.04.

“Pengukuran Indeks Efektivitas Pemerintah ini menjadi salah satu tolok ukur pelayanan umum yang berstandardisasi internasional yang dilakukan melalui survei terhadap persepsi masyarakat sebagai pengguna layanan,” ucapnya.

Dengan adanya peningkatan skor tersebut, diharapkan bisa menjadi modal awal Indonesia dalam menciptakan visi birokrasi berkelas dunia.

“Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu wujud kolaborasi yang nyata. Besar harapan kami, Bapak/Ibu dapat melakukan pembinaan kepada para unit lokus yang dievaluasi sebelum dilakukan penilaian secara objektif,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalteng Betri Susilawati, Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta jajaran Kementerian PAN RB. (may/ist)