UMKM Diharapkan Beri Kontribusi Positif bagi Perekonomian
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Family Gathering UKM di GPU Tambun Bungai, Palangka Raya, Kamis (19/12/2019). Acara ini merupakan silaturahmi yang diikuti oleh sekitar 800-an pelaku UKM dari Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya hadir dan membuka acara yang diselenggarakan dalam rangka pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Kalteng. Dalam kesempatan tersebut, Wagub menyampaikan apresiasi kepada pelaku usaha yang hadir, karena telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalteng sebesar 5,31% yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan nasional sebesar 5,02%.
Sesuai dengan pidato Presiden RI yang menginginkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian terus meningkat, kontribusi positif dari pelaku usaha tentunya perlu mendapatkan pembinaan dari berbagai pihak. “Saya berharap terbangun sinergi yang maksimal antara unsur Pemerintah, Lembaga keuangan baik bank dan non-bank, dunia usaha dalam hal ini BUMN dan BUMD, serta media dapat mengekspose keberhasilan-keberhasilan UMKM Kalteng,” ucap Wagub.
Menghadapi era digital saat ini, Wagub menekankan sudah saatnya pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan teknologi. Kemudahan-kemudahan yang diberikan melalui teknologi digital sudah dimulai dari perizinan usaha mikro dan kecil sampai pemasaran online. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, untuk perizinan dan pemasaran telah ada peran konsultan pendamping yang melakukan pendampingan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan untuk pelatihan pemasaran produk sudah bersinergi dengan Diskominfosantik dan E-commerce baik Bukalapak maupun Tokopedia dan pasar digital lainnya.
“Saudara-saudara (pelaku usaha) agar terus melakukan kegiatan usaha dengan lebih baik lagi karena pemerintah jelas berpihak kepada bapak-ibu sekalian,” tegas Wagub.
Keberpihakan ini sudah nyata terbukti dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya disubsidi oleh pemerintah sehingga pelaku usaha hanya dikenakan 6% (mulai tahun 2020) setelah sebelumnya tahun 2019 suku bunga KUR masih di angka 7%. Dari segi manajemen juga sudah banyak dilakuan baik melalui dana pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga keuangan BUMN dan BUMD.
Wagub juga mengingatkan pentingnya motivasi dan semangat/spirit dari dalam diri sebagai penggerak perilaku dalam menjalankan kegiatan usaha. Nilai-nilai usahawan yang harus dimiliki, antara lain percaya diri, berorientasi pada hasil, keberanian mengambil resiko, kepemimpinan, berorientasi pada masa depan, dan kreativitas, serta inovasi.
Dalam kreativitas, pelaku usaha kuliner di Kalteng sudah dimulai dari hal kuliner berbahan dasar ikan misalnya saluang dan lais krispy yang sudah dapat dipasarkan sampai keluar Kalteng. Ikan gabus dijadikan abon beraneka rasa, belum lagi kreasi anyaman rotan yang diminati dalam maupun luar negeri. Batu lilis lamiang yang sudah dilirik oleh konsumen ibu-ibu dari luar Kalteng.
“Saya optimis industri kreatif lainnya pun dapat dikembangkan di Kalteng, seperti produk fashion (busana bercorak khas Kalteng). Optimisme ini otomatis akan berpengaruh terhadap semakin cepatnya meraih Kalteng BERKAH,” ujar Wagub.
Kelemahan-kelemahan yang masih ada seperti kemampuan wirausaha yang masih lemah, hasil produksi yang belum memenuhi standar dan lemahnya memanfaatkan peluang pasar dapat diatasi dengan saling bersinergi dengan Perangkat Daerah terkait.
Acara Family Gathering UKM ini, selain bertujuan menjalin silaturahmi antara pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan UMKM di Kalimantan Tengah, juga sebagai wadah bertukar informasi antar UMKM. Di dalamnya dilakukan juga capacity building guna memantapkan mindset menjadi enterpreuner handal. Materi yang disampaikan bertema “Membangun dan Melejitkan Usaha” dikemas dan disampaikan oleh narasumber motivator handal tingkat nasional Rizky Mahendra. Dalam acara tersebut, Wagub menyerahkan bantuan dana bergulir dari General Manager Telkom Kalimantan Tengah kepada tiga pelaku usaha UMKM masing-masing sebesar Rp 100.000.000,-. (dew/ben)