Gubernur Kalteng Resmikan Gedung Instalasi Kesehatan Reproduksi dan Lab Mikrobiologi RSUD Doris Sylvanus
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran meresmikan Gedung Instalasi Kesehatan Reproduksi dan Gedung Laboratorium (Lab) Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Palangka Raya pada Selasa (15/9/2020) siang.
Saat memberikan arahan, Gubernur Sugianto Sabran terlebih dahulu menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya dan Dinas Kesehatan. “Alhamdulillah dengan semangat kerja seluruh dari Dinas Kesehatan Provinsi, Ibu Yayu (Direktur RSUD), dibantu oleh para dokter yang ada di sini, orang-orang hebat semua, sehingga kita paling tidak bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ungkap Gubernur.
“Secara khusus dulu, kepada Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus dan seluruh jajaran dokter dan perawat, sangat luar biasa, dalam keadaan Covid, memberikan pengabdian yang terbaik bagi daerah, bangsa, dan negara ini karena garda terakhir untuk menyehatkan itu ada di rumah sakit,” imbuh Gubernur Kalteng.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap bahwa keberadaan Instalasi Kesehatan Reproduksi dan Laboratorium Mikrobiologi Klinik tersebut akan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Saya ingin pelayanan di rumah sakit ini yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Dari awal kami menjadi Gubernur sudah kami sampaikan seluruh rumah sakit di Kalimantan Tengah tidak boleh menolak pasien miskin,” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Yayu Indriaty dalam laporannya menjelaskan latar belakang berdirinya gedung Instalasi Kesehatan Reproduksi tersebut. Gedung yang ke depan akan dikembangkan sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak ini memiliki sejumlah fasilitas kesehatan, di antaranya 3 kamar operasi, ruang perawatan NICU Level 2, 14 unit inkubator, 14 unit ruang High Care Unit, serta 38 tempat tidur untuk rawat ibu dan bayi.
“Sejarahnya sangat panjang, diawali tahun 2016, kunjungan Bapak Gubernur Sugianto Sabran ke ruang pelayanan persalinan yang lama, bocor dan tambal sulam. Atas keprihatinan itu, dari arahan beliau dan ditindaklanjuti rumah sakit untuk menjadi sebuah gedung yang fokus kepada pelayanan kesehatan ibu dan bayi, maka tahun 2017 diusulkan melalui DAK Kementerian Kesehatan,” beber Yayu Indriaty.
“Jadi, (usulan) itu disambut baik Kementerian Kesehatan dan Bappenas. Pada saat itu, digulirkan dana sebesar Rp 48 miliar untuk bisa berdirinya gedung lantai 5 ini. Kami sangat berterimakasih, bangga, dan terharu juga bahwa kesehatan ibu dan anak menjadi salah satu fokus perhatian pada masa pemerintahan Bapak Gubernur,” tambahnya.
Selanjutnya, dilaporkan pula oleh Yayu Indriaty, Lab Mikrobiologi Klinik RSUD dr. Doris Sylvanus itu merupakan lab mikrobiologi pertama yang ada di Provinsi Kalteng. Lab itu dibangun dengan sumber BTT (Belanja Tak Terduga) pada tahun 2020 dengan nilai sekitar Rp 1,978 miliar, di mana peralatan di dalamnya senilai Rp 1,3 miliar. Sejak mulai beroperasi 5 Mei 2020 hingga 31 Agustus 2020, lab itu sudah memeriksa sampel SWAB sebanyak 13.519 sampel.
Peresmian kedua gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Tampak mendampingi Gubernur dalam prosesi itu, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Darliansjah, Kepala Dinas PUPR Shalahuddin, Kepala Dinas Kehutanan Sri Suwanto, Plt. Kepala Dinas Sosial Rian Tangkudung, Plt. Kepala RSJ Kalawa Atei, serta beberapa dokter RSUD dr. Doris Sylvanus.
Lebih lanjut, Gubernur Sugianto Sabran pada kesempatan tersebut juga secara resmi membuka pelayanan kesehatan tindakan pemecahan batu ginjal dengan menggunakan ESWL (Extracorporal Shock Wave Lithotripsy). Selain itu, kegiatan peresmian ini dirangkai pula dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Instalasi Hemodialisa (cuci darah) RSUD dr. Doris Sylvanus. (set/dmr)