6 Upaya Pemerintah Turunkan Angka Kematian Akibat Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Minggu (20/6/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa stagnasi angka kematian dapat diturunkan dengan tidak ada peningkatan angka kematian atau peningkatannya tidak lebih tinggi dari tren kasus positif. Angka kematian didapatkan dengan membandingkan antara jumlah kematian sejak awal pandemi dengan jumlah kasus positif Covid-19 sejak awal pandemi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga agar setiap kasus positif seluruhnya dapat sembuh dan tidak ada yang meninggal sama sekali.
Ada 6 upaya yang dapat dilakukan. Pertama, deteksi dini kasus Covid-19 yang dapat dilakukan masyarakat berdasarkan inisiatif ataupun pemerintah yang terus menggalakkan surveilans kasus termasuk upaya kontak tracing. Kedua, upaya manajemen klinis yang bisa dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan rujukan Covid-19. Ketiga, peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan dengan mengkonversikan pelayanan kesehatan umum menjadi pelayanan darurat Covid-19 sesuai kebutuhan. Keempat, meningkatkan upaya pendayagunaan tenaga kesehatan yang kompeten dan terpoteksi dengan baik. Kelima, peningkatan aksesibilitas terhadap alat kesehatan dan obat-obatan melalui pemerintah untuk menjamin bahwa setiap masyarakat mendapat akses obat yang terjangkau serta mendapat fasilitas pendukung sesuai tingkatan penyakitnya, yaitu tanpa gejala, gejala sedang, ringan, atau kritis. Dan, keenam, upaya vaksinasi yang dapat dilakukan pemerintah menyusun susunan prioritas vaksinasi berdasarkan analisis risiko yang cermat dan presisi.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Minggu (20/6/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 75 orang, dengan total kasus mencapai 24303 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 67 orang, dengan total kasus mencapai 22411 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 3 orang, sehingga total menjadi 648 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,7%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 75 orang, yaitu di Palangka Raya 26 orang, Katingan 9 orang, Kotawaringin Timur 6 orang, Sukamara 26 orang, Pulang Pisau 3 orang, Gunung Mas 1 orang, Barito Timur 3 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 24228 orang menjadi 24303 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 67 orang, yaitu di Palangka Raya 25 orang, Katingan 15 orang, Kotawaringin Timur 8 orang, Sukamara 10 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 2 orang, Gunung Mas 3 orang, dan Barito Timur 3 orang, sehingga dari semula 22344 orang menjadi 22411 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 16 orang, sehingga dari semula 242 orang menjadi 226 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 98 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 5 orang, sehingga dari semula 1239 orang menjadi 1244 orang.
Lebih lanjut, Zonasi RT Kasus Aktif mengalami penurunan 1 RT, sehingga dari semula Zona Merah 2 RT (0,02%) menjadi 2 RT (0,02%), RT Zona Oranye 28 RT (0,27%) menjadi 29 RT (0,28%), dan RT Zona Kuning 457 RT (4,39%) menjadi 455 RT (4,37%). Capaian target vaksinasi, yaitu Nakes Tahap I sebesar 108,46% dan Tahap II sebesar 101,23%, Pelayan Publik Tahap I sebesar 95,96% dan Tahap II sebesar 38,77%, serta Lansia Tahap I sebesar 24,69% dan Tahap II sebesar 7,63%.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya,” tegas Tim Satgas. (rik)