Satgas Covid-19 Kalteng: Berperilaku 4M Berperan Penting Tekan Angka Penularan Covid
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Kamis (4/2/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan penanganan Covid-19 menunjukkan risiko penularan Covid-19 tanpa berperilaku 4M bisa mencapai 100%. Dengan mencuci tangan risiko tertular turun 35%, ditambah memakai masker kain risikonya turun menjadi 45%, apabila memakai masker bedah menurunkan risiko tertular hingga 70%, lalu ditambah dengan menjaga jarak 1 meter menurunkan risiko hingga 85%. Efektivitas inilah yang mendasari protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan nenjaga jarak, sebagau upaya utama untuk dijalankan seluruh masyarakat. Setiap saat, pemerintah selalu mengimbau agar masyarakat menaati 4M karena masyarakat juga memiliki peranan penting dalam upaya menekan angka penularan Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan dr. Muhammad Fajri Adda’i, dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan. “Kita harus terus bersama-sama dengan pemerintah melakukan kewajiban 3T (Testing, Tracing, Treatment), dan masyarakat menjalankan 4M. Kita sama-sama ambil bagian sebagai subjek penanganan pandemi ini,” ungkapnya.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak sambil beraktivitas. Jika harus terpaksa bertemu, cari tempat ventilasi yang baik. Akan tetapi, lebih baik lagi jika bertemu di luar ruangan dan usahakan jangan sembari makan. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), penularan terjadi cukup tinggi, yaitu pada saat makan bersama. Penularan Covid-19 seringkali terjadi karena keteledoran.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah melalui Satgas Covid-19 menyampaikan, dengan menggunakan masker, penularan bisa ditekan jauh. Lalu, perilaku menjaga jarak terutama di ruangan tertutup mengurangi risiko tertular lebih besar lagi. “Apabila terpaksa di ruangan tertutup, buka semua ventilasi, dan jangan terlalu berkerumun dan menghindari ruangan dengan ventilasi yang buruk. Yang lebih baik, dengan melakukan pertemuan virtual apabila diperlukan,” saran dr. Fajri.
Penularan Covid-19 seringkali terjadi karena keteledoran. Laporan WHO mengatakan penularan terjadi cukup tinggi saat makan bersama kolega atau keluarga, karena dinilai aman.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Kamis (4/2/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 50 orang dengan total kasus mencapai 12.203 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 75 orang dengan total kasus mencapai 10.505 orang dan total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 323 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,6%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 50 orang, yaitu di Palangka Raya 15 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Sukamara 2 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 5 orang, Gunung Mas 14 orang, Barito Selatan 7 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 12153 orang menjadi 12203 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 75 orang, yaitu di Palangka Raya 25 orang, Kotawaringin Timur 24 orang, Kotawaringin Barat 12 orang, Lamandau 2 orang, Sukamara 1 orang, Gunung Mas 2 orang, dan Murung Raya 9 orang, sehingga dari semula 10430 orang menjadi 10505 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 9 orang, sehingga dari semula 248 orang menjadi 239 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 63 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 27 orang, sehingga dari semula 1402 orang menjadi 1375 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diingatkan untuk mematuhi Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya. (rik)