PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri, mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, menghadiri Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan VII dan Golongan II Angkatan VI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng Tahun 2021 secara Virtual, Rabu (24/02/2021).

Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan Sekda disampaikan bahwa kegiatan Latsar ini bertujuan untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional serta untuk membentuk karakter yang kuat dan sejalan dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 63 Ayat (3) dan (4). CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme, kebangsaan, berkarakter kepribadian yang unggul, bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang.

Terkait dengan lajunya perkembangan teknologi yang semakin canggih serta arus globalisasi yang sudah tidak terbendung dengan diiringi meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan pelayanan dasar yang lebih efektif dan efisien, maka PNS harus tanggap merespon tuntutan tersebut dengan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

Saat ini dunia memasuki era revolusi industri 4.0, yakni lebih ditekankan pada pola Digital Economy, Artificial Intellegence, Big Data, dan Robotic yang dikenal dengan fenomena Disruptive Innovation atau inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut.

Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan tersebut, dilakukan peningkatan pengetahuan dan kemampuan serta wawasan melalui Pelatihan Dasar CPNS, di mana peserta diperkenalkan dengan nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta pembentukan disiplin dan Sikap Perilaku Bela Negara.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap dari adanya Latsar ini terbentuk PNS Berkarakter, Profesional, serta mampu menjalankan fungsi sebagai perekat pemersatu bangsa dan sebagai pelayan publik. (may/ist)