Kalimantan Tengah Berada pada Zona Kuning atau Risiko Rendah Covid-19 dengan Skor 2,67
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, Selasa (12/10/2021) menyampaikan Hasil Kategorisasi Risiko Kenaikan Kasus berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 minggu ini pada tanggal 10 Oktober 2021, di mana setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasikan menjadi 4 zona risiko, yaitu Zona Risiko Tinggi atau Zona Merah (0 ā 1,8), Zona Risiko Sedang atau Zona Orange (1,81 ā 2,4), Zona Risiko Rendah atau Zona Kuning (2,41 ā 3,0), dan Zona Tidak Terdampak atau Zona Hijau (tidak tercatat kasus Covid-19 Positif).
Jika dilihat secara keseluruhan dari Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19, secara umum Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah berada pada Risiko Rendah atau Zona Kuning dengan skor 2,67, status terdampak. Maka kesimpulannya, Tren Kasus penyebaran Covid-19 mengalami penurunan karena sudah tidak ada Kabupaten/Kota yang berada pada Zona Risiko Tinggi maupun Zona Risiko Sedang.
Diimbau kepada masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Selasa (12/10/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 12 orang, dengan total kasus mencapai 46392 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 32 orang, dengan total kasus mencapai 44654 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga total tetap 1568 orang.
Disampaikan juga perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 12 Oktober 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 12 orang, yaitu di Palangka Raya 4 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 3 orang, dan Barito Utara 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 46380 orang menjadi 46392 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 32 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, Kotawaringin Timur 15 orang, Sukamara 2 orang, Kapuas 2 orang, dan Barito Timur 3 orang, sehingga dari semula 44622 orang menjadi 44654 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 20 orang, sehingga dari semula 190 orang menjadi 170 orang.
Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1568 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. UntukĀ Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,0%), sehingga tetap 15,2%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,6%), sehingga dari 3,9% menjadi 3,3%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 794.428 atau sebesar 39,02% dan Tahap II sebanyak 481.405 atau sebesar 23,64%. (nov)