WHO Tetapkan Varian Baru B.1.1.529 Menjadi Varian yang Mengkhawatirkan
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan Press Release mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan hari Selasa (30/11/2021) pukul 15.00 WIB.
Dalam keterangan rilisnya kali ini, Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memasukkan varian baru B.1.1.529 atau varian Omicron menjadi varian yang mengkhawatirkan atau variant of concern (VOC). Status VOC menandakan varian tersebut memiliki tingkat penularan tinggi, virulensi yang tinggi, serta menurunkan efektivitas diagnosis, pengobatan, dan kerja vaksin yang ada. Sebelumnya, WHO telah memasukkan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta dalam status VOC tersebut. Kehadiran varian baru Omicron mengingatkan bahwa pandemi belum usai. “Untuk itu, penting bagi kita tetap melakukan hal-hal yang dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19,” Tim Satgas mengingatkan.
WHO menyebutkan langkah-langkah paling efektif yang dapat dilakukan, antara lain dengan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain, juga dengan memakai masker dengan benar, lalu membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi.
Kemudian, menghindari ruangan dengan ventilasi buruk atau ramai dan tidak lupa untuk rutin mencuci tangan memakai sabun dengan benar. Jika batuk/bersin, ditutup dengan menggunakan lipatan siku atau tisu. Selain itu, yang penting juga adalah segera vaksinasi jika giliran tiba.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 juga menyampaikan imbauan agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Masih ada sebagian masyarakat yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Perilaku sehat 5M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 5M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 Kalteng pada hari ini, di mana terdapat penambahan Kasus Konfirmasi sebanyak 1 orang di Sukamara, sehingga dari semula sebanyak 46.669 orang menjadi 46.670 orang. Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 4 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Barito Utara 1 orang, dan Murung Raya 1 orang, total menjadi 45.072 orang.
Pasien Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 15 orang menjadi 12 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, tetap 1.586 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (9,52%), sehingga dari 21,43% menjadi 11,90%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,40%), sehingga dari 2,06% menjadi 2,46%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%.
Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.285.476 atau sebesar 63,13% dan Tahap II sebanyak 758.592 atau sebesar 37,26%.
Untuk capaian vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (win)