Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang bagi ASN dan Tenaga Kontrak
Pemprov Kalteng menggelar kegiatan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang bagi ASN Golongan 1 dan 2 serta Tenaga Kontrak di lingkup Pemprov Kalteng, bertempat di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (24/3/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Dalam rangka menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan potensi risiko inflasi di Bulan Ramadan 1444 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui dinas terkait menggelar kegiatan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang bagi ASN Golongan 1 dan 2 serta Tenaga Kontrak di lingkup Pemprov Kalteng.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur, membuka langsung kegiatan tersebut di Halaman Kantor Gubernur, Jumat (24/3/2023). Leonard saat membuka kegiatan Pasar Murah dan Pasar Penyeimbang menyampaikan apreasisi Gubernur atas kerja keras dan kontribusi Tim Pengendaian Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan inflasi gabungan kota di Kalteng yang mencatatkan inflasi cukup landai.
Ia menambahkan pada Februari 2023, inflasi gabungan di Kalteng tercatat sebesar 0,10% (mtm) atau berada pada peringkat ke-15 di Indonesia. “Hal ini tentunya tidak lepas dari upaya kita bersama di TPID dalam mengendalikan inflasi yang secara konsisten terus kita lakukan sejak tahun 2022,” ungkapnya.
Ia menambahkan dalam kesempatan tersebut, paket Sembako terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, susu kental manis 1 kaleng, dan sarden 1 kaleng dengan harga pasar Rp 150.000 namun dapat ditebus dengan harga Rp 50.000 karena Pemprov memberikan subsidi sebesar Rp 100.000. Komoditi bahan pokok berupa beras, gula, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan lain-lain juga dijual di luar paket dengan harga di bawah harga pasar. “Ini bukti Pemprov Kalteng hadir menyubsidi dalam rangka memasuki Ramadan dan Hari Raya,” ujar Leonard.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, serta pihak Bank Indonesia Perwakilan Kalteng. (dew/fen)