Biro Adpim Gelar Sosialisasi Aplikasi SAMFO dan Penguatan SPBE di Bartim
Biro Adpim Setda Provinsi Kalteng, bekerja sama dengan Pemkab Bartim, menggelar acara Penguatan SPBE dan Sosialisasi Aplikasi SAMFO Pimpinan di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bartim, Senin (11/11/2024).
TAMIANG LAYANG, BARTIM – BIRO ADPIM. Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim), menggelar acara Penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Sosialisasi Aplikasi Sambutan dan Foto (SAMFO) Pimpinan di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bartim, Senin (11/11/2024).
Acara yang dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bartim Panahan Moetar ini menghadirkan narasumber Kepala Biro (Karo) Adpim Johni Sonder serta Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng Erwindy.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Bartim Panahan Moetar menyambut baik diadakannya acara ini serta mengapreasiasi Biro Adpim yang telah menyelenggarakannya di Kabupaten Bartim.
“Terima kasih Pak Johni dan tim yang sudah bisa bersama-sama dengan kami. Dengan hadirnya Provinsi, memberikan pencerahan pada kita pentingnya pelayanan pemerintahan secara elektronik ini,” tuturnya.
Menurut Panahan Moetar, SPBE tidak dapat dihindarkan dan harus dilaksanakan karena ini mempermudah pelayanan publik dan mendorong keterbukaan.
“Jangan menyelesaikan permasalahan lewat media sosial, gunakan jalur resmi SPBE kita,” pesannya.
Panahan Moetar berharap para peserta bisa fokus dan konsentrasi serta memperjuangkan SPBE menjadi satu progres di masing-masing OPD.
“Jangan hanya ikut sosialisasi, tapi nilai perjuangannya tidak ada,” harapnya.
Sementara itu, Karo Adpim Johni Sonder mengatakan dipilihnya Kabupaten Bartim sebagai tempat acara ini karena posisinya dekat dengan IKN.
“Lima sampai sepuluh tahun yang akan datang jika kita masih berkutat dengan permasalahan SPBE, kita akan tertinggal karena zaman terus berubah,” ucap Johni Sonder.
Lebih lanjut, dijelaskannya, aplikasi SAMFO Pimpinan merupakan proyek perubahan berupa sistem informasi berbasis digital yang dirancang untuk menyimpan dokumen sambutan dan foto kegiatan pimpinan. Aplikasi ini dapat diakses melalui Website adpim.samfo.kalteng.go.id.
“Dengan demikian, dokumen tersebut tidak lost history, dari masa ke masa masih bisa dicari,” jelasnya lagi.
Adapun Kabid Pengelolaan Informasi Publik Diskominfosantik Provinsi Kalteng Erwindy menekankan SPBE diberlakukan karena pemerintah ingin memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“Dengan digitalisasi, semua bisa diakses di manapun agar semua terlayani,” kata Erwindy.
Ia berharap acara ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Bartim agar lebih baik dan bersemangat lagi.
Acara ini dihadiri sejumlah Sekretaris OPD lingkup Pemkab Bartim serta diikuti para admin Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) atau pimpinan dan staf yang membidangi informasi dan dokumentasi di OPD lingkup Pemkab Bartim.
Salah satu peserta memberikan apresiasi dengan diadakannya acara ini yang bisa mendorong OPD-OPD di lingkup Pemkab Bartim untuk meningkatkan pelayanan publiknya melalui digitalisasi. (dew/ran/ben)