Konfirmasi Positif Masih Lebih Tinggi dari Jumlah Pasien Sembuh, Pemprov Kalteng Tak Henti Ingatkan Masyarakat
PALANGAKA RAYA – BIRO PKP. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Virus Corona) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali merilis data perkembangan terkini COVID-19 pada hari Senin, 11 Mei 2020. Berdasarkan rilis tersebut, jumlah pasien positif COVID-19 di Kalteng yang telah dinyatakan sembuh kembali bertambah, yaitu sebanyak 6 orang. Keenam pasien sembuh tersebut berasal dari Kota Palangka Raya 1 orang, Kabupaten Katingan 2 orang, dan Kabupaten Kotawaringin Timur 3 orang. Dengan demikian, secara keseluruhan pasien yang sembuh tercatat menjadi sebanyak 39 orang.
Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah menjadi 3 orang pasien. Kemudian, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalteng juga bertambah 8 orang, sehingga total menjadi 201 orang secara akumulatif. Pasien positif COVID-19 yang saat ini sedang menjalani perawatan isolasi berkurang 1 orang menjadi 146 orang. Adapun rincian rumah sakit yang merawat 146 orang pasien COVID-19 tersebut, yaitu RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya ada 99 pasien, RSUD dr. Sultan Imanudin Pangkalan Bun 35 pasien, RSUD dr. Murjani 28 pasien, Karantina Pemda Kapuas ada 12 pasien, RSUD Puruk Cahu ada 9 pasien, RSUD Ulin Banjarmasin 1 pasien, dan RS Siloam Palangka Raya ada 17 pasien.
Selanjutnya, jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) mengalami penurunan sebanyak 2 orang dibandingkan hari sebelumnya, Minggu (10/05/2020), menjadi 68 orang. Akan tetapi jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menunjukkan adanya kenaikan sebanyak 1 orang menjadi 218 orang ODP. Sedangkan jumlah Orang Kontak Erat Tanpa Gejala (OTG) yang sebelumnya berjumlah 1.368 orang, kini bertambah menjadi 1.399 orang atau mengalami kenaikan sebanyak 31 OTG.
Lebih lanjut, sebagaimana arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Gugus Tugasnya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani penyebaran COVID-19 di Provinsi Kalteng, antara lain dengan menggencarkan kegiatan sosialiasi dan edukasi pencegahan COVID-19, membagikan masker non-medis langsung kepada masyarakat, dan menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Namun demikian, Gubernur Sugianto Sabran juga berulang kali menegaskan, peran serta seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk dapat mengatasi pandemi COVID-19 ini. Adanya kesadaran masyarakat untuk mau mengikuti imbauan pemerintah, seperti berperilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan physical distancing, dan selalu memakai masker ketika harus beraktivitas di luar rumah, menjadi faktor yang penting dalam menghentikan penyebaran COVID-19 di Kalimantan Tengah. (din/may/sop/boy)