Satgas Kalteng Bagikan 10 Tips Upaya Tingkatkan Imun Tubuh Melawan Covid-19 untuk Masyarakat Kalteng
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan Press Release (Rilis Pers) Kamis, 12 November 2020 mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng sampai dengan pukul 15.00 WIB dari Gedung Smart Province, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng.
Dalam siaran persnya, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan kepada masyarakat Kalteng beberapa tips yang bisa dilakukan setiap hari untuk meningkatkan imun tubuh saat pandemi Virus Corona atau Covid-19, yakni Istirahat yang Cukup. Menurut National Sleep Foundation, seseorang setidaknya membutuhkan waktu untuk tidur selama kurang lebih 7-9 jam dalam sehari. Istirahat yang cukup merupakan cara simpel saat proses meningkatkan imun tubuh. Perlu diingat bahwa tanpa tidur cukup dalam sehari, tubuh tidak akan bisa memproduksi sitokin dalam jumlah banyak. Sitokin merupakan sejenis protein yang digunakan untuk melawan infeksi serta peradangan, kemudian secara efektif akan menciptakan respon imun tubuh.
Selanjutnya, Rutin Berolahraga. Menurut salah seorang ahli di National Institute of Health, olahraga dapat merangsang kinerja antibodi serta sel-sel darah putih, sehingga kegiatan ini sangat cocok jika dilakukan pada masa pandemi guna meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Dengan berolahraga, seseorang juga bisa mengeluarkan bakteri melalui saluran pernapasan. Hal ini menjadikannya dapat mengurangi resiko terjangkit berbagai penyakit.
Perhatikan Makanan Bergizi Seimbang. Makanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, perlu adanya gizi yang seimbang ketika makan agar seseorang dapat meningkatkan imun tubuh. Seseorang perlu memperhatikan prinsip keberagaman pangan, mengontrol berat badan secara rutin, dan menjaga perilaku hidup bersih.
Kemudian, Konsumsi Makanan Penunjang Sistem Imun. Cara meningkatkan imun selanjutnya, yaitu dengan mengkonsumsi banyak makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Beberapa contohnya adalah brokoli dan bayam. Di dalam dua jenis sayur tersebut mengandung antioksidan tinggi serta vitamin A. Selain kedua sayur tersebut, masih banyak lagi makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh, di antaranya yaitu kunyit, bawang putih, seafood (ikan, kerang, tiram), serta buah-buahan seperti lemon, jeruk, kiwi, jambu, dan lain-lain.
Konsumsi Banyak Air Putih. Di masa pandemi seperti saat ini, sangat penting bagi seseorang untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi virus. Maka dari itu, perlu memenuhi kebutuhan air, sehingga tidak akan mengalami dehidrasi. Dalam sehari, setidaknya harus mengkonsumsi air sebanyak dua liter atau lebih. Hal itu dapat membantu meningkatkan imun tubuh agar tidak membuat metabolisme menjadi turun, sehingga memiliki potensi tertular virus.
Kelola Stress dengan Baik. Rips atau cara meningkatkan imun tubuh yang paling penting untuk dilakukan, yaitu mengelola stress dengan baik. Karena, jika tidak maka dapat memicu adanya produksi hormon kortisol dalam jumlah besar. Ketika hormon kortisol tinggi, maka sistem imun dapat melemah. Dalam mengelola stress, seseorang bisa melakukan berbagai hal, seperti olahraga ringan, beraktivitas dengan hobi, aktif bersosialisasi bersama teman walaupun melalui telepon gengam, dan sebagainya.
Menjaga Kebersihan Makanan. Dalam menjaga dan meningkatkan imun tubuh, seseorang harus mampu menerapkan pola perilaku hidup bersih. Salah satunya, yaitu dengan memperhatikan kebersihan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Menjaga kebersihan makanan sangat perlu diperhatikan mulai dari cara membersihkan bahan, proses pembuatan, hingga perlengkapan atau alat yang akan digunakan saat makan dan minum. Hal itu dilakukan agar virus tidak masuk ke dalam tubuh manusia.
Sering Berjemur. Adanya asupan vitamin D sangat diperlukan ketika meningkatkan imun tubuh selama masa pandemi Covid-19. Seseorang dapat meningkatkan kekebalan tubuh jika terkena paparan sinar matahari pada jam 08.00-09.00. Intensitas waktu yang diperlukan untuk berjemur juga tidak perlu lama-lama. Cukup 10-15 menit saja setiap kali melakukan kegiatan tersebut, tetapi harus dilakukan rutin kurang lebih 2-3 kali dalam seminggu.
Batasi Penambahan Gula. Jumlah penambahan gula yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kelebihan berat badan seseorang. Jika itu terjadi, maka secara tidak langsung dapat melemahkan sistem kekebalan dalam tubuh manusia. Untuk itu, selama proses meningkatkan imun tubuh, setidaknya seseorang harus mampu berusaha membatasi asupan gula yang masuk hingga kurang dari lima persen dari jumlah kalori harian. Hal ini tentu bertujuan agar daya tahan tubuh tetap kuat di masa pandemi seperti ini.
Terakhir, Konsumsi Suplemen Secara Rutin. Selain mengkonsumsi banyak makanan-makanan bergizi, terkadang seseorang juga perlu sumplemen pendamping dalam meningkatkan imun tubuh.
Berikut Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Kamis (12/11/2020), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 89 orang dengan total kasus mencapai 4.756 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 25 orang, dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 165 orang.
Adapun perkembangan data Covid-19 di Kalteng yang akumulasinya telah dihimpun, sebagai berikut: terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 89 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Timur 19 orang, Kotawaringin Barat 21 orang, Sukamara 36 orang, Seruyan 3 orang, Gunung Mas 6 orang, dan Barito Timur 2 orang, sehingga dari semula sebanyak 4.667 orang menjadi 4.756 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 25 orang, yaitu di Kotawaringin Timur 6 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Sukamara 8 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Utara 3 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 4.060 orang menjadi 4.085 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 53 orang, sehingga dari semula 366 orang menjadi 313 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 46 orang. Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 63 orang, sehingga dari semula 443 orang menjadi 506 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Kotawaringin Timur, sehingga dari semula 164 orang menjadi 165 orang. Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,5%.
Menutup siaran tersebut, disampaikan jumlah orang yang telah diperiksa swab atau suspek sebanyak 21.734 orang dan jumlah specimen sebanyak 55.605 spesimen. (din)