Wagub Edy Pratowo resmi membuka Rakordalev Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalteng Semester I Tahun 2024 di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Kamis (4/7/2024).

PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalteng Semester I Tahun 2024.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo resmi membuka Rakordalev kali ini yang digelar di Aula Bappedalitbang Provinsi Kalteng pada Kamis (4/7/2024).

“Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan adalah proses penting dalam pembangunan daerah untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pembangunan daerah, melihat  kesesuaian pelaksanaan dengan rencana yang sudah ditetapkan dalam RPJPD, RPJMD, dan RKPD,” kata Wagub.

“Kabupaten/Kota mengevaluasi RKPD Tahun 2024-nya masing-masing, hasil evaluasi ini harus menjadi masukan untuk rencana pembangunan tahun 2026,” jelasnya.

Sebagai Kepala Daerah Provinsi Kalteng, Wagub mengajak semua pihak untuk tetap semangat bekerja mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik karena pada hakekatnya pembangunan adalah untuk masyarakat sejahtera.

“Pencapaian pembangunan Kalimantan Tengah saya yakini bisa lebih dari kondisi sekarang, kita belum optimal berdaya upaya dalam pembangunan,” tegas Wagub.

RPJMD Provinsi Kalteng Tahun 2021-2026 dan RKPD Tahun 2024 merupakan Pedoman Pembangunan Kalteng Tahun 2024 karena memuat arah kebijakan, tujuan, dan sasaran pembangunan yang ingin dicapai.

Target capaian  indikator makro ekonomi  RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024 adalah Pertumbuhan Ekonomi dengan target sebesar 5,80% (C to C); Angka Kemiskinan sebesar 4,66%; Gini Ratio sebesar 0,216; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 73,42%; dan target Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,90%.

Sementara itu, Ekonomi Kalteng Triwulan I Tahun 2024 tumbuh sebesar 5,01% (Y on Y). Dibandingkan tahun 2023 triwulan yang sama yang hanya sebesar 3,74% (Y on Y), hal ini dinilai sangat menggembirakan karena bertumbuh positif.

Capaian makro pembangunan Provinsi Kalteng lainnya adalah Tingkat Kemiskinan yang mencapai angka 5,11% (masih data Maret 2023 dan data 2024 belum dipublikasi), lebih rendah (artinya lebih baik) dari capaian nasional, yakni 9,36%, dan menduduki urutan ke-5 nasional untuk Provinsi dengan penduduk miskin paling sedikit.

Selanjutnya, Gini Ratio saat ini sebesar 0,317 (data Maret 2023 dan data 2024 belum dipublikasi), lebih rendah (lebih baik) dibandingkan dengan capaian nasional sebesar 0,388. IPM Tahun 2023 sebesar 73,73, melampaui target RKPD Tahun 2024 karena masuk IPM kategori tinggi. TPT pada Februari 2024 sebesar 3,67%, hampir menyamai target RKPD Tahun 2024 walaupun capaian TPT biasanya fluktuatif.

“Kita berharap pada akhir tahun 2024 nanti, angka TPT tetap sesuai target,” harap Wagub Edy Pratowo. (ira/foto: mmc kalteng)