Ulang Tahun Ke-19, Kabupaten Barito Timur Mendapat Apresiasi Memperoleh WTP Selama 5 Kali Berturut-turut
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng Hamka, hadir secara virtual pada acara Syukuran Hari Jadi Kabupaten Barito Timur yang ke-19 dari ruang kerja di Lantai II Kantor Gubernur, Selasa (03/08/2021).
Saat mengawali sambutan yang disampaikan Asisten I Hamka, Gubernur Kalteng mengucapkan, “Selamat Hari Jadi ke-19 Kabupaten Barito Timur, dengan harapan seiring bertambahnya usia, semoga Kabupaten Barito Timur mampu terus meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan publik, demi mewujudkan masyarakat Barito Timur yang semakin maju dan sejahtera.”
Pada kesempatan itu, Gubernur Kalteng juga memberi ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Barito Timur beserta seluruh jajaran atas sejumlah prestasi dan capaian pembangunannya. Di antara capaian tersebut, yakni berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama 5 kali berturut-turut. Raihan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.
“Berdasarkan data BPS, capaian beberapa indikator makro pada tahun 2020 menunjukkan capaian cukup baik, antara lain Tingkat Pengangguran Terbuka 2,91% dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,39%. Tentunya saya berharap capaian pembangunan yang telah bagus agar dapat dipertahankan dan bahkan terus digenjot lebih baik lagi. Kemudian, di sisi lain, berbagai kekurangan atau permasalahan yang masih dihadapi harus segera dilakukan evaluasi dan perbaikan, sehingga pelaksanaan program-program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Barito Timur dapat terus ditingkatkan,” ujarnya
Disampaikan juga penghargaan sebesar-besarnya kepada para mantan Bupati dan Wakil Bupati, tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, insan pers, dan semua elemen masyarakat yang selama ini telah berperan serta aktif mendukung pembangunan Kabupaten Barito Timur agar semakin maju dan sejahtera dan berharap Peringatan Hari Jadi ke-19 tahun ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk lebih menguatkan kekompakan dan kebersamaan untuk bersatu padu membangun Barito Timur yang semakin unggul, maju, dan sejahtera dalam rangka mewujudkan Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
“Di tengah suasana keprihatinan mendalam akibat pandemi Covid-19, peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Barito Timur pada tahun ini kembali digelar secara sederhana. Namun, hal ini tentu tidak boleh mengurangi kekhidmatan dan makna penting dalam memperingati Hari Bersejarah Kabupaten Barito Timur,” tambah Asisten I Hamka membacakan sambutan Gubernur.
Peringatan tahun 2021 ini mengusung Tema “Barito Timur Sehat” dan Sub Tema “Dengan Semangat Gumi Jari Janang Kalalawah, Bersatu Padu Menangani Pandemi Covid-19”. Tema dan Sub Tema tersebut merepresentasikan semangat dan harapan kita semua untuk berjuang mengatasi pandemi ini agar tingkat kesehatan dan perekonomian masyarakat segera pulih.
“Kepada masyarakat Barito Timur pada khususnya dan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya, marilah kita terus bersama-sama meningkatkan kerja sama, gotong royong, dan sinergi dalam mendukung segala upaya dan kebijakan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah,” tutur Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Hamka .
Dalam akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa berbagai wilayah di Indonesia kembali mengalami lonjakan tinggi kasus Covid-19, termasuk Provinsi Kalteng. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk mengendalikan wabah tersebut, termasuk menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, di mana mulai dari tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus 2021 seluruh kabupaten/kota di Kalteng diterapkan PPKM Level 3.
Agar segala upaya dan kebijakan penanganan pandemi tersebut dapat berjalan baik, diperlukan sinergi dan kolaborasi kuat seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Gubernur meminta para Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda dan jajarannya, di antaranya untuk:
Pertama, memperkuat penerapan PPKM, dengan konsisten melaksanakan berbagai ketentuan yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Instruksi Gubernur Kalteng. Optimalkan Posko Covid-19 di tiap desa atau kelurahan. Gencarkan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Perketat juga pengawasan mobilitas keluar dan masuk wilayah masing masing. Laksanakan tugas pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan hukum itu dengan tegas, namun humanis. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Kedua, memperkuat 3T (testing, tracing, treatment). Testing harus ditingkatkan untuk mempercepat penemuan kasus dalam masyarakat agar bisa segera menerima penanganan kesehatan sedini mungkin. Tracing harus tuntas dilakukan sampai mencapai lebih dari 15 orang kontak erat per kasus konfirmasi dan seluruh kontak erat harus menjalani karantina sampai diperoleh hasil pemeriksaan. Treatment juga harus dilakukan secara tuntas dan terpadu, yaitu dengan meningkatkan kapasitas tempat tidur perawatan atau BOR, memperbanyak tempat isolasi terpusat, dan memastikan ketersediaan kebutuhan rumah sakit, seperti obat-obatan, oksigen, dan kebutuhan perawatan lainnya, serta memperhatikan kondisi fisik dan mental tenaga medis.
Ketiga, mempertajam pemetaan kasus aktif di tingkat RT, dengan lebih mendetailkan datanya agar pengambilan keputusan di lapangan tepat, sehingga cepat memutus penyebaran Covid-19.
Keempat, melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan Covid-19, termasuk insentif bagi para tenaga kesehatan yang telah berjuang keras di garda terdepan.
Kelima, melibatkan semua komponen Pemerintah dan masyarakat yang ada untuk bersama sama menyukseskan program vaksinasi. Selain itu, lakukan metode door to door atau jemput bola, agar memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan vaksin. Percepatan vaksinasi untuk membentuk Herd Immunity ini akan menjadi faktor kunci pengendalian pandemi. (nov/ist)