Wakili Gubernur, Asisten Ekobang Hadiri Pembukaan Workshop Pelayanan Publik
Mewakili Gubernur, Asisten Ekobang Leonard S. Ampung menghadiri Pembukaan Workshop Pendampingan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (20/6/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung menghadiri Pembukaan Workshop Pendampingan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (20/6/2023).
Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan Leonard, disampaikan bahwa kegiatan Workshop ini diharapkan dapat menjadi forum yang strategis, sehingga mampu menjadi suatu momentum untuk terus melakukan langkah perbaikan dalam rangka memberikan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kalteng.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan kegiatan seperti Penilaian Kepatuhan dapat semakin memacu semangat kita semua, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kabupaten/Kota dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kalimantan Tengah,” ucap Leonard.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa tantangan penyelenggara pelayanan kesehatan ke depannya akan semakin berat dan kompleks karena bukan hanya soal rumitnya prosedur dan akuntabilitas, tetapi juga bagaimana menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman, seperti globalisasi, revolusi industri 4.0, peningkatan populasi penduduk, kemampuan daya saing, serta pertumbuhan ekonomi.
“Setiap instansi pemerintahan harus terus berbenah dan terus melakukan inovasi dan terobosan baru untuk menyederhanakan layanan, mendekatkan layanan, dan mempercepat layanan. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) harus kita dorong bersama, menggalakkan pemerintahan berbasis e-government yang modern dan responsif, sehingga mampu memenuhi ekspektasi dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkap Leonard.
Leonard juga menambahkan tahun depan Pemprov Kalteng akan menggelontorkan apa yang disebut dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di mana diharapkan minimal beberapa OPD di Provinsi Kalteng sudah menggunakan sistem berbasis elektronik.
“Minimal OPD di Provinsi Kalteng sudah menggunakan sistem ini karena berdasarkan hasil yang disampaikan Ombudsman Perwakilan Kalteng tadi, sudah ada sekitar 77,58% yang hampir mencapai warna hijau atau zona hijau. Dengan adanya pendampingan dari Ombudsman, target kita di 2023-2024 ini diharapkan dapat meraih zona hijau karena tinggal sedikit lagi skor yang harus diraih,” tambah Leonard.
Mengakhiri sambutan Gubernur Kalteng, Leonard S. Ampung mengatakan dan berharap dengan adanya pendampingan Ombudsman Perwakilan Kalteng, ada beberapa skor yang memang harus diperbaiki bersama.
“Kita harapakan semua OPD, baik Pemprov maupun pihak yang Vertikal untuk memperbaiki pelayanannya, tentunya bagi kepuasaan masyarakat dan diharapkan ke depannya pelayanan kita semakin bagus dan juga di era digital ini kita sudah mengurangi yang namanya tatap muka. Selain itu, kita harapkan kegiatan ini sebagai sosialiasi kepada masyarakat, penyiapan SDM, dan juga penyimpanan pangkat,” tutur Leonard lagi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jemmsly Hutabarat, Kepala Perwakilan Ombudsman Kalteng Raden Biroum Benardianto, peserta Workshop, dan undangan lainnya yang terkait. (may/bow)